Natalie sedikit tercengang. Dia sama sekali tidak ingat apa yang dimaksud Anthony ini.
Pada saat ini, dia kehilangan akal sehatnya.
Anthony sudah memasuki mode jahat, tersenyum, melingkarkan tangannya di pinggang kecilnya, dan senyum jahatnya menempel di sudut bibirnya.
Natalie akhirnya menyadari bahwa dia sedang menggodanya.
"Brengsek, kamu bermain denganku lagi?"
"Hei, hei, coba kamu ke sini! Bantu aku melihat informasi-informasi ini. Beritahu aku apa yang kamu pikirkan nanti!"
"Oke!"
Ada gym di ruang fungsi tambahan. Anthony selalu berolahraga ketika dia ingin menenangkan pikirannya ketika dia penat.
Natalie mengambil informasi yang dimaksud Anthony di mejanya. Ternyata itu adalah beberapa informasi real estate di Surabaya, sebagian besar itu merupakan vila rekreasi. Apakah dia ingin membeli rumah lagi?
Setengah jam kemudian, Natalie mengambil sebotol minuman berenergi dan berjalan ke gym.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com