webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · perkotaan
Peringkat tidak cukup
371 Chs

Tamu tak Diundang

TOK! TOK! TOK!

Ibu Raga terkejut ketika mendengar suara ketukan pintu pagi itu. Dia bertukar pandang pada Dina hingga kemudian Dina berinisiatif untuk membukakan pintu tersebut.

Dan ketika beberapa saat berlalu, Dina membawa sebuah bungkusan plastik entah berisi apa. Namun bungkusan itu diberikan untuk Ibu Raga.

"Dari lelaki yang tadi malam, Tante," kata Dina sambil mengulurkan plastik tersebut.

Sementara ibu Raga bingung antara mau menerimanya atau tidak. Karena dia sama sekali tidak melakukan apa-apa untuk menerima sesuatu dari lelaki yang tinggal di sebelahnya itu.

"Roti bakar, Tante," kata Dina ketika ibu Raga tak kunjung mau menerima bungkusan tersebut.

Mungkin ia pikir itu adalah bom atau semacamnya.

"Roti bakar?" tanya ibu Raga penasaran.

"Iya, tadi dia bilang katanya untuk ucapan terima kasih tadi malam. Udah nolong dan bawa ke apartemennya."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com