webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · perkotaan
Peringkat tidak cukup
371 Chs

Tak Ada Kesempatan Lagi

Savira seharian melamun, memikirkan sikap ibu Raga dan perkataannya tadi siang. Sampai membuat ibunya penasaran dengan apa yang dipikirkan anaknya saat ini.

"Kamu lagi mikirin apa sih? Suami apa gimana?" tanya ibunya.

"Apaan sih, Bu. Lagi mikirin kerjaan nih," jawabnya bohong lagi.

"Lagian dari tadi bengong terus, kayak mikirin negara aja."

Savira hanya terkekeh. Kemudian dia melirik layar di ponselnya. Pesan dari Raga sejak tadi siang tak dia balas bahkan ia abaikan.

Entah mengapa perasaannya kini seperti diaduk-aduk. Dia mencintai Raga tapi dia juga tak bisa melawan ibu Raga.

Dan masalah umur ibu Raga. Tampaknya Raga tak bohong jika ibunya lebih muda dari kelihatannya. Usianya 37 tahun tapi sudah memiliki anak yang usianya 20 tahun.

Sampai Savira bingung mau memanggil apa padanya, hingga akhirnya dia disuruh memanggilnya dengan panggilan "Mbak."

Terkesan lucu—atau mungkin sebuah sentilan kecil untuk Savira.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com