webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · perkotaan
Peringkat tidak cukup
371 Chs

Sebuah Pengakuan

Sore harinya keadaan Delia sudah membaik. Dia ingin melanjutkan pekerjaan yang mungkin masih bisa dikerjakannya saat itu, namun Hiro melarangnya.

"Tidak usah mbak. Soal cucian sudah diantar ke binatu, dan makanan bisa beli nanti di luar," kata Hiro dan mendapat anggukan setuju juga dari Nando.

"Duduk sini saja mbak Lia." Hiro mempersilakan Delia untuk duduk di sofa yang berada di dekatnya. Namun wanita itu berjalan melewatinya dan duduk di sisi lain yang lebih dekat dengan Nando.

Hiro pikir pasti Delia ingin duduk di dekat Nando. "Ah, apa yang udah aku lakuin. Udah jelas kan, pasti mbak Lia lebih memilih buat duduk deket mas Nando," rutuknya dalam hati menyesali kalimatnya yang sepertinya sudah salah.

Namun alasan sebenarnya Delia tidak mau duduk di dekat Hiro adalah karena dia terlalu gugup dan akan salah tingkah. Jadi menurutnya akan lebih aman untuk hatinya jika ia menjaga jarak terhadap laki-laki itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com