webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · perkotaan
Peringkat tidak cukup
371 Chs

Potongan Kenangan

Lalu Juwita pun memulai mendadani Kinanti. Dia menyapukan bedak tipis-tipis pada wajah Kinanti kemudian memulaskan lipstik pada bibirnya.

Dan sedikit dandanan yang diberikan oleh Juwita, membuat Kinanti tampak lebih cantik.

"Kamu jarang pakai pelembab ya?" tanya Juwita.

"Iya mbak. Saya aja cuci muka pakai sabun mandi," jawabnya polos.

Juwita tertawa kecil. "Jangan dong, kulit kamu bisa kering. Nanti coba beli sabun cuci muka sama pelembab. Sayang banget padahal kamu cantik," kata Juwita memuji Kinanti.

Hidung Kinanti tidak mancung, tapi mungil. Dengan pipi sedikit tembam dan warna matanya yang cokelat membuat gadis itu mirip seperti boneka.

"Kalo kamu dandan pasti pacar kamu tambah suka sama kamu." Juwita menyelesaikan dandanan terakhir Kinanti. Dan dia merasa puas dengan hasilnya.

"Pacar?" Kinanti merasa tak percaya jika Juwita menganggap kalau Andre adalah kekasihnya. Ada rasa kebanggaan tersendiri dari dalam Kinanti saat ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com