Friends with Benefits
Raga dibuat pusing bukan main oleh Rasty dua hari ini. Karena wanita itu tak pulang dan tak memberikan kabar untuknya. Dia selalu memandangi layar ponselnya dan menunggu pesan dari gadis itu tapi nihil, Rasty sepertinya benar-benar kecewa dan malu pada Raga.
"Apa aku terlalu kasar ya?" tanya Raga pada dirinya sendiri.
Ia mulai mengingat kejadian masa lalu. Memang seperti itu dia menolak wanita, bahkan ada yang lebih kasar daripada penolakannya dengan Rasty kemarin.
"Maaf, tapi kayaknya aku gak bisa pacaran sama kamu," ucap Raga ketika dia baru masuk kuliah dan sudah ditaksir oleh teman satu jurusannya.
"Kenapa? Aku cantik dan kaya lho."
"Aku lebih suka sama lelaki," jawab Raga seadanya kemudian meninggalkan wanita itu.
Ia sangat tidak suka dengan perempuan angkuh dan sombong. Apalagi jika dia membanggakan kekayaan dari orang tuanya.
Bab Terkunci
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com