webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · perkotaan
Peringkat tidak cukup
371 Chs

Bukan di Ujung Tanduk

Sebelum melakukan donor sperma di Jepang, Rafael dan Savira memutuskan untuk berusaha sedikit lagi. Menggunakan cara bayi tabung atau inseminasi buatan, karena siapa tahu itu akan membuahkan hasil.

Apapun itu, mereka ingin mencoba untuk memiliki anak dari darah dagingnya sendiri. Savira kasihan pada Rafael jika dia harus mengalami hal itu, makanya dia mengusulkannya untuk menempuh cara terebut.

Meski hasilnya 90 persen gagal, tapi Savira tidak menyerah.

"Semoga saja nanti hasilnya baik," kata Savira.

Sejak kejadian hari itu, Rafael cenderung diam tak seperti biasanya.

Masalah ini pun ibu dari kedua belah pihak juga tidak tahu, karena mereka takut hanya akan menambah kekhwatiran atau malah rencana itu akan ditolak mentah-mentah. Maklum saja orang tua mereka masih kolot.

"Kita harus bisa berpikir positif, Raf. Gak ada yang tahu kalau kita belum mencoba cara lainnya." Savira meraih tangan Rafael dan mengenggamnya erat.

"Iya, kuharap juga seperti itu," sahut Rafael.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com