webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · perkotaan
Peringkat tidak cukup
371 Chs

Bohong Dikit Gak Apa-apa

Sudah pukul tujuh malam, padahal tadi Rivan mengatakan kalau akan pulang cepat. Namun sampai sekarang belum ada kabar sama sekali dari lelaki itu.

Nadila yang hendak mengirimkan pesan untuk Rivan urung karena malu. Atau mungkin harga dirinya terlalu tinggi.

"Ah nanti kalau dikatain kangen, males," gumam Nadila. Dia sedang memegang ponselnya sejak tadi. Ingin menghubungi Rivan tapi ragu-ragu.

"Tapi udah laper," gumam Nadila lagi.

Ia bergerak menuju jendela, melihat restoran yang ada di bawah apartemennya. Tak masalah kan kalau misalnya dia makan dulu?

TING!

Pesan masuk ke dalam ponsel Nadila. Ia pikir Rivan yang mengiriminya pesan, tapi ternyata dari nomor tak dikenal.

08xxx: Nad, ini aku. Erik.

Nadila membulatkan matanya, Erik? Erik dapat nomor Nadila dari mana?

Nadila: Kenapa Rik.

08xx: Udah makan belum?

Pucuk dicinta ulam pun tiba, Nadila yang kelaparan untuk sesaat ingin menjawab belum. Tapi … bukankah Nadila memang belum makan?

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com