Mengharapkan sesuatu berkaitan sama percintaan saat ini, masih dalam tahap pertimbangan. Memilih wanita kadang susah harus sesuai dengan keadaan hatiku. Biar seakan-akan dalam diriku telah berusaha memilih siapa yang pantas untuk selalu bersamaku? Kalimat tersebut sampai sekarang terlintas dalam pikiran. Namun, entah kenapa bisa mengambaikan begitu setelah mengingatkan kenangan bersama Sari? Lalu, Suci mau di apakan?
Mungkin saja selepas mendengar bahwasanya aku sudah terjadi pertengkaran cukup besar dengannya, padahal selama ini hanya mengingatkan saja bahwa cintaku hanya untukmu! Tak terlepas dari situ. Masih banyak belum bisa menyampaikan secara langsung padanya, lebih memilih chatting biasa seperti pacar sedang merindukannya. Hmmm ... lagian kasihan loh, Suci sudah berusaha untuk memperbaiki kesalahan sama teman sekelas, dan para anggota.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com