webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantasi
Peringkat tidak cukup
211 Chs

67. Pulang Ke Rumah

Sore hari ketika Mori dan Hanas tiba di rumah keluarga Mori setelah melintasi portal. Waktu yang berbeda. Siang saat di alam lain dan sore di alam manusia. Selain itu, waktu di alam manusia jauh lebih lama dibanding dengan alam lain yang sudah lewati Mori selama dua minggu, sementara di alam manusia, Mori baru pergi selama empat hari.

Bel rumah ditekan Mori sekali sambil berseru. "Bu! Ayah!"

[Mori?!] terdengar suara berseru dari dalam rumah sambil berlari. Suara ayah Mori yang tentunya telah pulang kerja, karena hari sudah sore.

"Semangat sekali suaranya." Ucap Hanas yang berdiri di sebelah kiri Mori dengan menoleh sekilas kepada remaja itu.

"Iya!" sahut Mori yang penuh senyuman lebar menghiasi wajahnya.

Pintu terbuka, memperlihatkan ayah Mori yang begitu melihat anak sulungnya, ia langsung memeluknya dengan suka cita. Bahkan tubuh Mori sampai terangkat, karena ayah Mori yang begitu bahagia dapat melihat anaknya kembali.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com