webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantasi
Peringkat tidak cukup
211 Chs

49. Ruang Rahasia

Dalam ruang santai setelah makan pagi, telah duduk Miranda seorang diri memperhatikan Mori yang kini sedang berdiri berhadapan dengan Idris.

"Kamu telah mempersiapkan diri?" Idris menatap Mori yang lebih rendah darinya sekitar lima senti meter.

Mori mengangguk sekali. "Ya. Saya sudah lebih dari siap!"

Idris tersenyum kecil. Mengulurkan tangan kanannya ke hadapan Mori. "Baguslah kalau begitu. Ini tidak akan lama dan menyakitkan."

"Eh. Jabatan tangan? Untuk apa?" Mori bingung sendiri melihat Idris mengulurkan tangan kanan, namun Mori tetap menerima jabatan tangan Idris.

Idris tersenyum lebar, menatap mata Mori langsung, lalu... TAP! Idris memegang dahi Mori seperti saat di hutan dengan tangan kiri dan saat masih berjabatan tangan. Hanya dalam hitungan detik, Idris melepaskan Mori kembali.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com