webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantasi
Peringkat tidak cukup
211 Chs

205. Tombak Aura

Setelah melakukan perawatan ringan pada kedua sepedanya, Mori memutuskan untuk mengetes hasil perawatan pada sepedanya.

Karena Mori pulang ke rumah tanpa ada satupun anggota keluarga, yang otomatis seluruh bagian rumah terkunci rapat, tetapi untungnya Mori menyimpan kunci cadangan untuk pintu belakang garasi dan juga pintu samping rumahnya yang menghadap langsung dengan taman rumah dan bagian belakang garasi.

Mori mengambil anak kunci cadangan miliknya yang ia simpan pada ventilasi pintu bagian belakang garasi. 

Melalui pintu belakang garasi itulah Mori mengeluarkan sepedanya, kemudian masuk sebentar ke dalam rumah untuk minum melalui pintu samping. 

Mori mengambil minum dalam lemari es dan ia minum sambil membuka lemari es bagian atas.

[Es krimnya Nia tinggal satu, sekalian beliin ah selagi ngetes setelan sepedaku.]