webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantasi
Peringkat tidak cukup
211 Chs

127. Sebuah Persekutuan

Mori yang sedang tidur di kamarnya, tiba-tiba terbangun. Tubuhnya sedikit berkeringat. Ia mengambil remot ac dan segera menghidupkan mesin penyejuk ruangan di kamarnya itu.  "Panas sekali!" Mori melihat jam dinding. Baru jam dua dini hari. [Perasaanku sedikit tidak enak seolah terjadi sesuatu!]

Dengan malas Mori menjangkau ponselnya yang diletakkan pada meja kecil di samping tempat tidurnya. Mori segera melihat apakah ada pesan masuk saat ia tidur dan tidak menyadarinya. Karena tidak ada pesan darurat, Mori meletakkan kembali ponselnya. [Di tempat Tuan Idris masih sekitar jam delapan malam biasanya. Aku jadi ingin ke sana untuk bertanya apakah ada sesuatu yang terjadi, karena perasaanku tiba-tiba saja tidak enak begitu terbangun!]   

Sosok Azlan tiba-tiba muncul di kamar Mori dengan melayang terlebih dahulu seperti biasanya.

"Azlan?! Bagaimana bisa?!" Mori segera duduk, terheran melihat kemunculan Azlan, karena biasanya mereka saling berkomunikasi dalam dimensi lain.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com