Ketika menghadapi mata gelap pria itu, Yura merasa sedikit tidak berdaya. Dion sudah pernah menghadapi segala hal yang mencekam, tapi dia tampak sangat gugup saat tahu bahwa Yura sedang menerima telepon dari Iqbal. Yura berbalik, memeluk leher Dion, dan berbisik di telinganya, "Jangan khawatir, ini hanya beberapa hal sepele. Aku sudah meminta Sarah untuk mengambil cuti beberapa hari untukku, sehingga aku bisa menjagamu di sini."
Penampilan Yura yang ceria membuat Dion sedikit lega. Dia menatap nama Iqbal di telepon, menggertakkan giginya dengan keras, dan memegang lengan Yura lebih erat. "Aku tidak suka kamu bersamanya." Suaranya teredam dan tidak senang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com