webnovel

SMS PERKENALAN

PERJALANAN MENUJU SMA HARAPAN

Kala itu langit begitu cerah.Sang mentari mulai menunjukkan cahaya mengiringi kayuhan sepeda rara yang senantiasa menemani paginya yang biasa biasa saja.

Secerah suasana hatinya hari ini.Terdegar remang" alunan nyanyin keluar dari bibirnya yang mungil mengiringi perjalanannya ke sekolah.Hari itu masih terlalu pagi buat anak-anak harapan buat pada masuk sekolah.

Alhasil baru ada rara yang mengisi parkiran sepeda di sekolah itu.Di parkirlah sepedanya dan langsung melenggang menuju kelas x6.

Keadaan masih sepi,kursi-kursi juga masih ada di atas meja,sama kaya keadan terakhir kali pulang sekolah usai di bersihin.

Perlahan di turunkan lah satu persatu kursi tersebut.Setelah  semuanya kelar barulah dia merebahkan punggungnya pada salah satu kursi yang berada di urutan nomor 2 dari belakang.Di ayun-ayunkan kedua kakinya seraya menunggu temannya datang.

Jam sudah menunjukkan pukul 06:30.Mulai lah satu persatu teman rara muncul.Mulai mengisi kelas mereka yang mulanya sepi menjadi rame dengan celometan si geng hamburadul.

Hulk: Hay... gimana nie persiapan konser kita oke kan? (Padahal masih di depan pintu dah triak-triak aja.Sambil bawa tipe recorder kecil yang senantiasa di bawanya buat latihan nyanyi di dalam kelas).

Boneng:Siap komandan!!tinggal nunggu yang lain tuh.(sembari mempersiapkan alat-alat seadanya buat latian ngeband katanya yang ada di pojok belakang kelas).

Damen:oooouuuooo.penyanyinya udah siap di sini ni.(seraya memukul punggung hulk yang masih berada di depan pintu kelas x6).

Hulk: Ngagetin aja lo men.

Damen:Hhhh..bisa kaget juga lo.(di ikutin dengan tawa seisi kelas yang ngeliat hulk terjingkat hampir jatuh gara" kejutan dari damen).

Kancil: Udah ah cepetan masuk gih,ada bahan bagus nih soal band kita.(seketika mereka berdua berlalu menuju bangku kancil yang berada di urutan paling belakang).

Begitulah keadan kelas x6.Anak laki-laki lebih suka berada di bangku paling belakang,dan lebih suka buat gaduh.

Katanya bagian paling belakang tu bagian terfaforit.(ya iya lah lha wong paling luas dan mudah buat band mereka untuk laitan so pasti demen banget).

Melihat itu semua rara ikutan  tertawa juga,fikirnya ada" aja ulah si geng ini nih.pokoknya tiada hari tanpa bisingan dari mereka tapi itu lah yang membuat rara kangen dengan teman"nya itu,mereka selalu kompak dan rukun pastinya.

Enis:gitu tuh si hulk pagi" dah buat luconan aja.(sembari menoleh ke tempat rara duduk) permisi ya ra mau lewat nih.(nyelonong duduk di samping tempat duduk rara,ternyata mereka satu bangku).

Rara:Oh iya.

Kebiasaan si enis nih slalu curhat ke rara soal pacar nya si dodo anak sekolah sebelah.Yang dodi gini lah gitu lah,sampai hal yang berbau agak intim ma pacarnya  juga di ceritain.

rara yang notabennya pendiem cuma jadi pendengar setianya enis.

Enis:Tau ga' ra si dodi kemarin ke rumah aq loh,trus pas itu turun hujan lagi akhirnya kita duduk berdua di depan teras sambil liat hujan bareng.Sweet banget kan.

kita...ciuman(di tutupnya kedua matanya dengan jari jemarinya,terliat merah merona pipinya)

Rara: ooo (di tanggapinya dengan santai tanpa memberi komen apapun)

Enis: Ih...rara..masa cuma gtz komennya,efek lum punya pacar tuh jadi boring ah.Oh kemarin ada kakak kelas yang minta nomer lo.

Rara:Apaan sih nis!(dengan muka agak bete)trus lo kasih?

Enis:He he..iya (terlihat dua buah gigi kelincinya yang lucu)tapi tenang dia anak baik kog.Aku kenal orang nya,dia cuma pengen deket ma lo, y y (berharap rara mengiyakan comblangan dari dia)

Rara: Entah lah..terserah lo.

Enis: oce lah..(tergambar jelas raut wajahnya yang sumringah pertanda dia senang al hasil teman satu bangkunya yang terkenal polos ini mau di kenalin sama seorang cowo).Nanti jawab ya chat dari dia,oce??(sambil menarik lengan baju rara)

Rara:iya...bawel.

Bel pun berbunyi pertanda kelas pun akan segera di mulai.Hari ini adalah hari pertama mereka untuk masa orientasi siswa atau yang kita tau dengan sebutan MOS.

Rara dan teman-temannya tengah asyik menanti arahan dari kakak kelas.Nama juga MOS ga' lengkap log ga' dengan segala macam kerumitannya.

Kami di haruskan pakai tas dari kantong plastik berwarna merah,memakai papan nama dan berkepang 3 pakai pita merah putih pula buat para cewe" nya.(kebayang kan malunya tapi y gimana lagi begitulah rutinitas awal bagi murid baru bagi kami,meskipun kadang juga masih ada segelintir anak yang berani buat ngebantah aturan itu dan alhasil dapat hukuman dari kakak OSIS.

Mulai dari olah raga,bersihin halaman sampai ada yang di suruh buat ngasih bunga buat anak yang baru di kenal pake kata-kata romantis gitu).

Empat kakak OSIS mulai memasuki kelas x6,di mulailah sedikit perkenalan dari mereka.

Een:Selamat pagi adek",perkenalkan kami anggota OSIS yang akan memandu kalian selama MOS ini dilaksanakn,kalian bisa panggil saya kak Een.Di samping ini indah,trus luvu dan yang paling jangkung kak hakim.

Bukan kelas x6 log ga' ada yang ngajuin pertanyaan" konyol buat bikin kakak OSISnya ketawa.

Encix:Mbak nya sayang kan ma diri mbak sendiri??

Een:Maksud nya??(penuh dengan tanda tanya).Ya sayang lah.

Encix:Saya juga sayang sama mbknya(dengan nada bicara yang santai tanpa ada rasa bersalah dengan dia bilang begitu).

Een:apaan sihh.(sedikit tersipu malu mendengar balasan dari adik kelasnya yang terkesan sedikit berani).

Semua siswa:huuuuuu.

Boneng:gombal mulu lo!!

Seketika suasana kelas x6 menjadi riuh gara-gara gombalan dari si satu orang itu.

Hakim:Sudah adik" sampai sini aja luconannya,sekarang kita fokus sama acara buat 4 hari kedepan.Kita bakal mulai dari pengenalan lingkungan sekolah,outbon,kajian dari para guru dan terakhir pentas MOS yang mewajibkan kalian buat tampil ngewakilin kelas kalian.

Luvi:Mungkin ada salah satu dari kalian yang mau tampil di akhir pentas MOS ini?

Indah:Bisa tunjuk tangannya adik".

Sontak saja geng hamburadul langsung tunjuk jari siap buat nampilin band handalan mereka.

Een:Oke..kalian bisa latihan mulai sekarang.Sekian dulu dari kami berikutnya ada jam kosong buat kalian latihan atau apalah itu.

Geng hamburadul: siapp (mengangkat satu tangan mereka sembari bersikap hormat).

Kakak OSIS tersebut kemudian berlalu meninggalkan kelas x6.Kelas berlalu begitu cepat,hingga akhirnya terdengar bunyi bel pertanda waktu pulang tiba.

Seketika rara beranjak dari tempat duduknya menapaki lorong kelas yang berasa begitu panjang menuju tempat sepeda bututnya terparkir.

Terdengar dentungan nada dari ponselnya menandakan ada satu pesan tertera di layar dari nomer yang ta' dia kenal.

Perlahan rara membuka pesan tersebut.

085xxx:Hay..cantik

Rara:emmm..mungkinkah??( dalam benaknya mulai menerka nerka siapa yang kirim pesan terhadap dirinya,akan kah secepat itu dia mengajak kenalan??).