webnovel

Sahabatku Mencintai Kekasihku

Peringatan! Harap bijak dalam membaca, karena ada beberapa unsur dewasa di dalamnya. Persahabatan yang terjalin di antara Ayumi dan Sintia harus berada di ujung tanduk ketika mereka jatuh hati pada laki-laki yang sama. Ayumi yang selama ini seringkali mengalah demi Sintia pun akhirnya memberanikan diri untuk memperjuangkan cintanya. Sintia merasa marah dan kecewa terhadap Ayumi ketika mengetahui hubungan mereka, hingga dia ingin memutuskan hubungan persahaban mereka. Ayumi mulai ragu untuk melanjutkan hubungannya dengan Andra, apalagi mantan terindahnya datang ingin merebut hatinya kembali dari dekapan sang kekasih. Dia mulai bimbang, apakah harus memilih Andra dan harus mengorbankan persahabatannya dengan Sintia atau lebih baik memilih Dito, mantan terindahnya dan bisa tetap mempertahankan persahabannya dengan Sintia. Di tengah kegalauan itu, keluarga Andra tengah mengalami kesulitan ekonomi dan dia terancam tidak mampu melanjutkan pendidikannya lagi. Satu-satunya orang yang saat itu bisa menolongnya hanyalah Sintia. Keadaan membuat Andra dan Ayumi mulai menyerah memperjuangkan hubungan mereka. *Catatan: Volume 1 - Kisah Asmara: Menceritakan tentang kehidupan dan kisah asmara antara Ayumi, Andra, Sintia, dan Dito. Volume 2 - Kehidupan Baru: Menceritakan tentang kehidupan baru yang dijalani Ayumi tanpa pasangan hidupnya.

Penulis_Senja · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
376 Chs

Bab 251 Ketakutan Anakku

"Hai, anak gadisku. Sepertinya sekarang Kamu sudah tidak pernah menangis lagi setelah pulang dari sekolah."

"Iya dong, masak mau jadi anak yang cengeng terus menerus? Sekarang Midi malah banyak ditakuti banyak orang di sekolah?"

"Benarkah? Kok bisa begitu? Kalian tidak pernah berantem di sekolah kan, Sayang?" Aku khawatir, jika anak-anakku suka berkelahi di sekolah.

"Tidak kok, Ma … Midi tidak pernah berantem. Dia hanya sudah berani membalas ucapan orang-orang yang semula suka menganggunya. Nah, orang-orang itu malah sekarang berbalik takut padanya."

"Jadi, setelah anak Mama berubah menjadi anak yang pemberani dan tidak cengeng lagi, mereka tidak berani lagi untuk mengganggu Midi? Wah, keren sekali anak Mama. Mama bangga sekali dengan kalian! Kaliananak-anak hebat Mama!" Aku pun memeluk erat Tomi dan Midi setelah mengetahui bahwa mereka telah bersikap baik selama di sekolah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com