Kita bertemu lagi

"K....Kevin....?" Ucap Connor dengan wajah sangat terkejut

"Connor! Ahahaah sahabatku!!!" Seketika Kevin melepaskan pelukannya, dan Kevin langsung berlari kearah Connor

"Uhm...." aku tidak mampu berkata-kata karena masih sangat terkejut

"Apakah mau berbicara di belakang? Jika kaka mau...." ucap Lucas dengan mata penug harapan aku akan menerimanya

"Tapi aku harus mengurus cafenya terlebih dahulu--" ucapan ku terpotong

"Tidak apa, biar aku yang urus cafenya....aku juga baru ingat, bukannya kamu memang sekeluarga dengan mereka? Jadi sisihkanlah waktu untuk mereka" ucap Connor sambil mengambil alih teko kopi yang sedah aku pegang

"B....Baiklah kalau begitu..." ucapku

[1 jam kemudian]

"Aku tidak ingat..... yang bisa ku ingat hanya saat aku bangun aku sedang tidur di dalam sebuah ruangan di dalam rumah sakit, dan aku melihat Connor di sampingku...." ucapku dengan rasa bingung

"Ah...seperti itu ya?" Ucap Lucas dengan tatapan khawatir

"T....Tapi apa kau ingat sesuatu sebelumnya?" Tanya Kevin kepadaku dengan harapan mengisi bola matanya

"Yang aku ingat hanyalah ada dua bayangan yang berdiri di depanku dan jika tidak salah aku pernah mencium aroma seperti besi..aku tidak tau itu darah apa memang sebuah besi...itu saja...maaf jika ini tidak membantu..." jawabku, saat aku menjawab pertanyaan Kevin aku merasa sangat sedih

"Ah seperti itu.... ulah mereka memang brainshake!" Ucap Lucas dengan tegas sambil melikir ke arah lantai dengan ekspresi marah

"Ulah mereka?... tanyaku menghadap Lucas dengan penuh pertanyaan di pikiranku

"Tidak penting lupakan saja Ryukko" ucap Kevin dengan tangan kanannya di pundakku

"Baiklahm... tapi jika memang benar kalian adalah keluarga ku, aku sangat senang sekali memiliki keluarga seperti kalian! Walau aku ini bukan darah daging dari keluarga asli kalian...." ucapku dengan senyum paksa berharap akan membuat mereka ceria dan tidak terlalu khawatir

Lucas POV:

"Punya kaka cantik amat euyy, klo bukan kaka saya, udah aku nikahin" batin Lucas*

Kevin POV:

"Waduh baik bener ni bocah, yah syukurlah masih tetep sama seperti dulu..." batin Kevin*

"Yah jai lanjutkanya pekerjaanmu dulu nanti jika kau sudah pulang telpon aku saja, akan ku jemput...." ucapku kepada Ryukko, dengan harapan dia akan menerima tidak seperti dulu....

[Flashback]

Ryukko: "Tidak! Kumohon jangan lakukan kekerasan lagi! Aku sudah lelah jangan paksa aku!"

Kevin: "Aku hanya ingin membawamu pulang! Lagian si tua brainshake itu sudah pergi!"

Lucas: "Ayolah pulang bersama kami"

Ryukko: "Tidak! Biarkan aku sendiri"

Ryukkopun lari menjauh dari kami berdua dan hilang entah kemana....pada hari itu juga diriku selalu di hantui rasa bersalah jarena tidak bisa melindungi adikku sendiri dari ayah kami....semenjak kehilangan Ryukko aku tidak tau harus apa lagi.....

[Flashback end]