kejadian yang tidak terduga

Ini sudah 3 minggu Connor selalu menemaniku saat pulang, entah mengaka aku baru merasakan perasaan ini setelah sekian lama. Perasaan yang sangat nyaman sepertj bangun di pagihari dan di sambut oleh cahaya matahari dengan lembut

"....Somehow i feel wamrth from him...."

Sungguh hari aku merasa sangat nyaman jika berada di dekat Connor, aku merasa sangat nyaman....aku ingin selalu seperti ini,semoga saja kali ini dunia akan menerimaku

"Hei! Jangan melamun lagi! Akukan sudah mengingatkan dari hari-hari yang lalu!" Ucap Connor dengan tegas

"Ah iya maaf Connor! Aku hanya merasa senang saat bersama mu itu saja ,jadi aku selalu saja ada dirimu di pikiranku" ucapku dengan senyum terpaksa

"!" Connor terkejut

Mengapa wajah Connor menjadi sangat merah? Ia seperti tomat....apakah dia sakit?! Apa aku salah ucap?!

"H..Hei ada apa dengan mu? Wajahmu itu sangat merah tau jadi seperti tomat saja, apakah kamu sakit Connor? Jika iya mohon untuk beristirahat jasa biar aku yang urus cafenya...." tanyaku kepada Connor

"A..Ah tidak usah! A....Aku ini tidak sakit kok! Paling cuma kepanasan saja! Lagian cafe ini a...agak panas, j...jadi aku kebelakang dulu ya jika ada apa-apa panggil saja" ucap Connor dengan suara bergetar

Saat ia bilang begitu ,dia tidak bisa berhenti nelihat kemana-mana dan tidak mau menatap ke arahku....sebenarnya ada apa dengan dirinya ,terkadang Connor selalu membuatku kebingungan dan sepertinya saat ia berjalan menuju ruang staff ,ia berjalan dengan gergegas dan gelisah, sebenarnya ada apa dengan dunia ini?

"Yahoo! Aku mau memesan-- Ryukko?! Apakab benar itu kamu?!?" Ucap seorang pelanggan yang pada awalnya ingin memesan lalu terkejut dengan apa yang ia lihat

"M..Maaf?" Lagi-lagi aku merasa kebingungan, dimana aku pernah bertemu seseorang dan menjadi teman mereka tetapi aku tidak mengingat semua itu ,hingga terkadang aku dan beberapa temanku bertemu dengan tiba-tiba seperti situasi sekarang ini

"Aaaaaa Ryukko! Kaka sangat merindukanmu tahu!" Ucap sang pembeli tersebut sambil menarikku dan memelukku ,sepertinya ia sangat senang bertemu denganku hingga menangis. Tapi kakaku sudah tiada sejak lama....siapakah orang ini sebenarnya?

"Kak Kevin jangan begitu! T..Tidak sopan tau! Sepertinya juga kaka sedang terkejut juga!! Jangan tiba-tiba! Ugh.....ini sangat memalukan...." Ucap seorang pemuda laki-laki, yang sepertinya umurnya sekitar 20-an

"Kakak!" "Kakak!" Lagi-lagi ucap dua pemuda laki-laki, yang sepertinya umurnya sekitar 15-an

"M...Maaf kalian ini siapa? A...Aku tidak ingan memiliki kaka lagi selain Donnie dan Leon...." tanyaku dengan penuh kebingungan

"Eh?" Ucap Kevin pria yang sedang memelukku, ia langsung tiba-tiba berhenti menangis saat aku berkata seperti itu

"Kaka tidak ingat?...ini aku Lucas ..... adik mu.." ucap Lucas

"Kaka kenapa? Kenapa kaka tidak ingat kita?" "Iya! Kitakan keluarga mu! Tega sekali kaka!" Ucak kedua permuda tadi

"M....Maaf aku tidak ingat...." ucapku dengan penuh rasa bersalah di hatiku

"Hei ada apa ini? Aku mendengar orang menangis--!" Ucapan Connorpun terpotong setelah ia melihat apa yang sedang terjadi