webnovel

2. Perasaan Tidak Enak

Keindahan rumah itu sama sekali tidak ada apa apa nya di mata Riki. Riki memang selalu merasa ada sesuatu semenjak pindah ke rumah itu. Dia memendam perasaan tidak enak nya itu sendirian. Karena dia melihat keluarga nya sangat bahagia, dia tidak ingin merusak kebahagiaan mereka jika mengatakan hal yang tidak akan mereka percayai.

Siang itu, keluarga nya sedang mengadakan makan makan di halaman rumah sambil menikmati pemandangan nya yang sangat indah.

Ibu : "Riki, sedang apa kau disana?" Teriak ibu pada Riki yang sedang melamun di teras rumah

Riki : "Ada apa Bu?"

Ibu : "Sini, kita makan bersama"

Riki : "Iya Buu"

Riki pun menghampiri ibu dan yang lainnya ke halaman rumah.

Ayah : "Rik, kau ini kenapa sih? sedang memikirkan apa?"

Riki : "Tidak kok Yah"

Ayah : "Melamun saja kau dari tadi"

Riki : "Aku hanya sedang menikmati pemandangan disini"

Ayah : "Hmmm, sepertinya kau mulai suka dengan rumah impian pilihan Ayah, Hahaa"

Riki langsung terdiam dan hatinya berkata "Bukan mulai suka, tapi aku mulai curiga dengan rumah ini Ayah, perasaanku benar benar tidak enak"

Mona : "Kak Riki, main FF yuk!"

Riki : "Kamu tuh ya, cewek cewek suka main FF, jangan main game terus, fokus belajar"

Mona : "Iiiih, malah ceramah"

Ibu : "Sudah sudah, jangan bertengkar. Ayo, sekarang kita makan"

Mona : "Yeeee makan!"

Merekapun makan dengan lahapnya. Tiba tiba Riki melihat seorang anak kecil mengintip nya di belakang pohon halaman rumah nya.

Riki : Eh, siapa tuh?"

Bayu : "Siapa apa maksud lo kak?"

Riki : "Itu tadi anak kecil disitu" ucapnya sambil menunjuk pohon tersebut

Bayu : "Mana? gak ada siapa siapa kok disana"

Ayah : "Kau ini, suka aneh aneh deh Rik"

Riki : "Tapi tadi ada anak kecil disitu Yah"

Ayah : "Sudah sudah, ayo lanjut makannya"

Riki : "Huuhh, mereka sama sekali tidak ada yang percaya, tapi kemana anak kecil itu pergi? tadi dia benar benar ada di belakang pohon" ucapnya dalam hati