webnovel

62. Mengatakan Kebenaran

"Fengying, Kakek disini saat ini akan memposisiskan diri sebagai kakekmu. Aku akan meminta maaf kepadamu apabila akhirnya kamu tidak bisa menaiki tahta. Aku melihat pertempuran kali ini mungkin saja kita akan kalah. Aku melihat kita kalah dari segi kekuatan. Pasukan kita sudah banyak yang gugur saat ini. Kakek mau kamu berjuang sampai titik darah penghabisan.

"Kita akan menjadi mulia meski pada akhirnya kita akan mati dimedan pertempuran, jangan pernah menjadi seorang pengecut." Kaisar menepuk pundak cucunya dengan sangat menyesal, dia benar-benar merasa sangat sedih. Pangeran Rui Fengying tersenyum, dia mengambil tanhan kakeknya dan segera mengajaknya menuju ke istananya. Pangeran Rui Fengying menjelaskan kepada Kaisar Rui Shi Huang di sepanjang perjalanan saat mereka menuju istana Pangeran Rui Fengying.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com