Dilain sisi, para peserta sudah menyebar di berbagai bagian kota Lieston. Mereka mulai mengevakuasi para penduduk kota ke zona aman yang telah diberitahu oleh para mentor sebelumnya. Meski begitu, masih banyak orang yang rusuh dan itu malah semakin mempersulit pekerjaan kami semua.
"Tolong jangan saling mendorong dan harap tenang. Jangan panik, karena para mentor kami sudah mengurus teroris tersebut. Ah, bapak anda tidak harus mendorong nenek itu. Kami akan menolong semua orang jadi bersabarlah."
Hensel semakin sibuk mengarahkan orang orang itu. Noir berada disisinya, dan ia mencoba membantu Hensel dalam pekerjaannya itu. Yah, meski tidak banyak membantu setidaknya ia tidak menganggu Hensel.
"A-Apa ini?"
Tiba-tiba saja angin berhembus dengan kuat. Seolah-olah angin telah menuruti kehendak seseorang. Sekitar jarak dua kilometer dari posisi Noir sekarang ini, ia dapat melihat cahaya ungu yang mencuat ke langit.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com