Jessi langsung melompat turun dari mobil begitu Rian memarkirkan mobilnya di parkiran.
Akhirnya mereka sampai juga di kaki Gunung Lawu.
Semua pun langsung bergegas menuju basecamp dan melakukan registrasi di sana.
"Di sini yang belum makan, makan-makan dulu gih, itu di situ ada warung, kita palingan berangkat satu atau dua jam lagi!" kata Bang Umang.
Jessi langsung mengangguk semangat, dan menarik Rian begitu saja menuju warung yang berada di dekat basecamp.
"Mau makan apa?" tanya Rian pelan.
"Apa aja deh gue kan nggak pemilih kalau soal makanan, yang penting bisa dimakan!" sahut Jessi sambil duduk di kursi yang tersedia di sana.
"Kalau kayak gitu bukannya nggak pemilih, tapi rakus, apa aja di makan!" ketus Rian lalu meninggalkan Jessi untuk memesankan makanan.
Jessi tidak mengambil pusing ucapan pria itu. Rian kan memang suka mengomel dan mengatakan sesuatu sesukanya. Jadi, biarkan saja.
Tak lama, Rian pun kembali dengan dua piring berisi nasi, sayur, dan telur ceplok.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com