webnovel

Memory

"Gue pikir Melody lagi deket sama Paijo, ternyata pacarannya sama Alif. Ini gue yang salah mikir, atau kalian lagi ngebadut?" tanya Yogo yang baru saja keluar dari dapur.

"Cowok yang suka itu banyak, tapi yang serius cuma Alif. Ya udah aku terima aja Alif, kalian doain aja semoga hubungan kita langgeng, nggak berantem-berantem terus, dan enggak ada yang selingkuh." sahutku pelan.

Jujur aku merasa puas melihat Paijo terlihat sangat kecewa seperti itu, namun sampai detik kenapa dia tidak mengatakan apa pun?

"Jangan-jangan Naya juga ntar kayak begitu, dekatnya sama Yogo tapi dianya nggak pernah mau ngertiin kemauan Naya, eh terus menclok deh sama yang lain, mungkin sama Gab, atau mungkin sama--"

Belum sempat Naca melanjutkan ucapannya, Yogo sudah memberi isyarat pada gadis itu untuk berhenti berbicara.

"Gue udah paham point-nya apa. Jadi lo diem, mingkem, biar nanti gue pikir-pikir lagi!" sela Yogo.

"Halah nggak usah banyak mikir deh lo!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com