webnovel

Rosa Centifolia: Gadis Mawar dari kerajaan Hibrida

Mature Content!! Warning! Dosa tanggung masing-masing! Ketika satu tubuh terdapat Dua jiwa... Ketika satu hati harus memilih 4 perasaan yang berbeda... Rosa Centifolia Merupakan wanita lugu yang selalu jatuh hati pada Pesona laki-laki. bahkan dia menyukai Pria yang merupakan ayahnya sendiri. Tubuhnya yang ranum dan Cantik, Membuat banyak Pasang mata menatap kagum. Ketidaktahuan dirinya pada kehidupan dewasa, membuatnya selalu di Nikmati oleh banyak Pria yang bertemu dengannya. Menikmati hasrat yang terpendam, pada Jiwa yang selalu meminta lagi dan lagi. Tubuhnya memang hanya satu, namun Jiwanya ada dua. Jiwa yang haus akan kekuasaan dan Kekuatan. Membuat dendam yang tidak terelakkan pada kehidupannya saat ini. Tentang Tahta yang di kuasai dan Tentang takdir yang tidak bisa di ubah lagi. Bagaimana Rosa bisa hidup dan menemukan Cinta sejati? Bagaimana dia mempertahankan Tahta yang seharusnya menjadi Miliknya? apakah semua lelaki hanya mencintai Tubuhnya dan Tahta kerajaan saja? apakah ada Pria yang akan benar-benar mencintai dirinya?

silvaaresta · Fantasi
Peringkat tidak cukup
377 Chs

Tentang Drakon dan Madeleine lagi

Drakon sudah kembali ke kamarnya, setelah beberapa saat menunggu sampai Felix pergi. dia melihat istrinya yang sudah merapihkan tempat tidur dan baru selesai mandi.

"Kau sudah pulang? malam-malam begini? Kau lelah sayang? mau aku buatkan teh hangat?." Ucapan Madeleine hanya mendapatkan gelengan kepala dari Drakon.

"aku mau istirahat saja." Drakon berpura-pura biasa saja tanpa terjadi apa-apa. matanya memang sudah sangat lelah dan Mengantuk. dia baru saja mau membuka Pakaiannya untuk berganti dengan Pakaian tidur, namun Madeleine lebih dulu memegang dada suaminya dan mulai bermanja-manja.

Drakon menghela nafas panjang, kenapa istrinya bisa terlihat baik-baik saja? padahal dia baru saja bercinta dengan pria lain, gila! Drakon benar-benar tidak tau apa yang ada di dalan otak istrinya saat ini.

"Kau mau langsung tidur?." Tanya Madeleine pelan.

"Ya, aku mengantuk sekali." Kata Drakon jujur.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com