prolog

Juliet melangkah cepat menelusuti koridor sekolahnya, entah kenapa hari ini ia terus berusaha menghidari Romeo.

"Juliet tunggu!!" Romeo berusaha menyamai langkah Juliet.

Juliet tidak merespon dan terus melangkah menghindari Romeo yang tengah berusaha menyamai langkahnya.

"Juliet, aku bilang tunggu!!" Romeo menarik tangan Juliet hingga langkah Juliet berhenti.

"Mau apa lagi sih?!" Raut wajahnya terlihat kecewa.

"Aku minta maaf karena tidak memberi tahu kamu seb...."

"Stop tidak ada yang perlu kamu jelaskan, semuanya sudah cukup." Katanya sambil melepaskan tangan Romeo.

"Tapi kamu harus mendengarkan aku dulu Juliet!" ujar Romeo berusaha menjelaskan.

"Memang apa yang harus aku dengar?! Hiks"  Juliet tidak bisa membendung air matanya lagi.

"Aku mohon jangan menangis." Romeo memengang pundak Juliet.

"Kamu hiks... berjanji tidak akan meninggalkan aku hiks.., tapi sekarang kamu..hiks...malah mau pergi hiks...meninggalkan aku." Ucap Juliet diiringi isakan tangis.

"Aku..."

"Kamu pembohong hiks..!"

"Aku benci kamu Romeo!!" Lanjut Juliet sambil berlari meninggalkan Romeo yang mematung.

____________