Aku mencari sebuah artikel tentang penderita kanker otak, kebanyakan dari mereka bisa bertahan selama satu tahun dan bisa juga lebih, tergantung bagaimana si penderita melawan penyakit itu. Tak sengaja aku menemukan sebuah artikel dari seorang dokter yang menyatakan kalau kemoterapi dan pengobatan medis lainnya lebih berbahaya daripada kanker itu sendiri. Dia menyarankan untuk mengabaikan keberadaan kanker itu dan menjalani aktivitas seperti biasa. Bagaimana bisa hal ini dilakukan? Bukankah kalau diabaikan, rasa sakitnya akan semakin menyiksa? Namun aku ingin mencobanya, jika rasa sakit yang aku derita tidak tertahankan, maka aku akan melanjutkan kemoterapi. Mungkin aku akan mencari tahu tentang pengobatan lain selain pengobatan medis.
Tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu ruangan ini. Aku segera menghentikan pencarianku dan kembali bekerja. Ternyata yang datang adalah Tuan Hayamaru. Aku tersenyum kepadanya. Dia membalas senyumanku.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com