"AAARRRGGHHH!!!" Untuk kesekian kalinya, aku berteriak. Tak peduli rasa sakit di tanganku, tidak peduli bagaimana orang-orang di luar sana mendengar teriakanku dan tidak peduli bagaimana rasanya kepala ini mulai terasa sakit. Aku hanya ingin meluapkan segala ketakutan dan semua perasaanku. Tak terasa air mataku pun berjatuhan bersamaan dengan sesak di dada ini. Sungguh, aku tidak bisa menerima diagnosis dokter. Aku tidak mau mengidap penyakit itu. Aku ingin hidup, ingin menjalani keseharianku meski dalam keadaan yang sekarang dan ingin berusaha untuk bahagia. Namun kenapa penyakit itu datang untuk mengganggu hidupku? Kenapa harus aku?
Ya, aku tahu aku selalu mengeluh, meminta untuk mencabut nyawaku agar hidupku tidak sesedih ini, tapi bukan cara seperti ini yang aku mau. Akan jauh lebih mudah kalau aku tenggelam di dasar lautan yang paling dalam atau terjatuh dari ketinggian. Aku tak mau merasakan rasa sakitnya, apalagi dengan penyakit itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com