LAGI-LAGI HANYA HALUSINASI

Kami sampai di rumah sakit. Seusai menunggu beberapa menit, barulah aku bertemu dengan Dokter Joze. Dokter menjelaskan prosedurnya dan sama seperti dulu, hanya saja cara pengangkatannyalah yang berbeda. Aku hanya menyetujui apa yang dokter sampaikan. Kini dirinya menyuruhku untuk bersiap-siap dan menunggu lagi selama 30 menit. Aku dan yang lainnya pun menunggu di ruang tunggu.

"Rei, aku akan keluar sebentar. Jika operasinya akan dimulai, hubungi aku!" kata Tasaki. Ku anggukkan kepalaku. Lelaki itu pun keluar dari ruangan ini. Tak lama Marie mengajakku berbicara. Wanita ini pun menanyakan beberapa hal kepadaku dan sesekali menceritakan apa yang dia lihat. Marie terus berbicara, padahal aku ingin mengobrol dengan Mama yang kini duduk di sampingku.

"Sebentar, Marie. Aku ingin berbicara dengan Mama." Terpaksa ku potong pembicaraan Marie karena dia terus berbicara. Aku pun menoleh ke arah sampingku.

"Mama, apakah Mama gugup? Mama tampak diam saja," tanyaku.