Barsha masuk ke dalam pertempuran, Jasum menghadapi serangan dari Lao dan Gayatri dari jarak jauh. Barsha bukan menyerang Jasum melainkan menuju ke arah Mora. Mora yang merupakan wanita dengan wajah yang cukup menyeramkan, karena ada kabut gelap di sekitarnya membuat wajah cantiknya terlihat menyeramkan. Seperti hantu malam, meski wajahnya memang cantik, namun senyum menyeringainya nampak mematikan.
Kedua belati tajamnya sudah berada di tangan kanan dan kiri, kecepatannya tidak bisa diragukan. Dia merangsek kearah Mora, Mora pun tersenyum dan menghadang dengan kedua pedangnya. Benturan pedang dengan belati, kanan dan kiri saling berdenting.
Barsha meliuk dan menghindari serangan pedang dari Mora, dia membalas serangan Mora dan menghentak lantai dan menerjang dengan sangat cepat. Sedetik menghilang dan sedetik kemudian muncul di belakang Mora. Namun, kecepatan yang hebat itu mampu diketahui oleh Mora, artinya Mora bukanlah lawan yang mudah dikelabui dengan trik seorang asasin.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com