"Matilah kalian semua!" tiga orang bawahan dari Samoa nampak menyerang secara teratur dan sangat cepat. Mereka saling mengisi dan menyerang tujuh anggota Pasukan Langit. Toga orang kepecayaan dari Samoa itu menggunakan pedang semuanya. Helm mereka disesuaikan dnegan nama mereka; Emas, Perak dan Perunggu.
Mereka bertarung dengan kombinasi kombo yang mampu membuat kondisi di sekeliling mereka menjadi seperti badai dan angin kencang penuh energi gelap dan energi yang meraung-raung.
Barsha sendiri menggunakan kemampuan yang sudah dipelajarinya, kecepatan tingginya digunakan dan dia melesat dengan sangat cepat bahkan tanpa disadari oleh tiga pasukan utama Samoa dan Barsha dengan cepat sudah berhadapan dengan Samoa.
Samoa pun sempat kaget karena sosok Barsha sudah berada di hadapannya. Dia tak menduga ada juga golongan pendekar muda yang mampu dengan cepat seperti seorang asasin tingkat tertinggi. Bahkan, tiga orang kepercayaannya tak menyadari kepergiannya dari pertarungan itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com