Karena merasa jengah berada di antara dua gadis yang sama-sama tak merasa bersalah dan tampaknya juga saling tak mau mengalah, akhirnya Indra pun memutuskan untuk pergi menyusul keempat teman yang masih tertinggal di belakang.
"Aku pergi dulu nyusul mereka."
"Huh, ya sana … dasar … kenapa nggak dari tadi? Giliran aku ada, kamunya langsung aja pengin pergi," omel Vanessa dengan spontan.
"Eh, mau pergi? hati-hati … baik-baik, yaa …" mendadak saja, si gadis kenalan baru malah memberikan sebuah bekal doa agar Indra selamat sampai tujuan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com