Karena tanpa dimengerti oleh Indra, malam itu juga Miranti memang sudah berniat untuk menyerahkan diri seutuhnya dalam buai cinta suaminya. Hingga tanpa perlu mengucap apapun, sang wanita sudah berniat untuk memasrahkan masa depan dalam pelukan cinta kasih Indra.
"Indra ... jangan kuatirkan apapun ..." bisik Miranti untuk membujuk si lelaki.
"Tidak bisa, Mbak ... aku masih memiliki seseorang yang sudah bersedia untuk setia menunggu." Dengan sedemikian jujur dan apa adanya, Indra pun mulai berbicara tentang sebuah tanggung jawab.
"Jangan risaukan itu sekarang, karena kini kita masih bisa saling memiliki." Tak mau menyerah, Miranti kembali mengingatkan terkait waktu pernikahan yang masih bersisa.
"Ah, aku benar-benar jadi bingung … Vanessa begitu mencintaiku, bahkan semenjak pertama kami bertemu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com