webnovel

remember that day

Airin Kamiliana, wanita yang hampir selalu baik-baik saja dalam hidup. Terlahir dalam keluarga yang berkecukupan, memiliki orangbtua yang sangat mencintainya, tumbuh menjadi wanita cantik dan cerdas, hingga dinikahi oleh laki-laki yang behitu mencintainya dan dicintainya. Seperti ini kan perjalanan hidup yang diinginkan semua orang? Dan Airin beruntung bisa menjalani kehidupan sempurna seperti ini Namun, bukan hidup tidak pernah akan sesempurna itu. Begitu pula yang akhirnya harus Airin rasakan. Dia akhirnya harus merasakan perihnya kecewa dan penghianatan. Bian, pacar yang sudah sekian tahun ia pacari dan kini sudah menjadi suaminya dengan tega membuat keputusan untuk menceraikannya karena tergoda oleh sahabat lamanya. Namun, untuk menutupi semua kesalahamnya dia justru menuduh Airin berselingkuh dengan sahabat lamanya juga Setelah persidangan memutuskan perceraian mereka secara resmi, hari-hari penuh kenangan terus menjadi bayang-bayang untuk Airin dan Bian. Seperti banyak kalimat bijak yang sering kita dengar, kita akan merasa sangat menyesal setelah kita kehilangan. Dan yaps... Bian akhirnya membuktikan kebenaran kalimat bijak itu. Bian kini terus menyesal karena melepaskan Airin. Namun apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Airin sudah menemukan kehidupan barunya, kebahagiaan barunya. Apakah Bian akan yega datang lagi kepada Airin dan menghancurkan kehidupan bahagia Airin untuk kedua kalinya?

Galuh_Fifiana · Fantasi
Peringkat tidak cukup
377 Chs

Bagian 326

Petugas itu khawatir Airin akan bertemu dengan istri baru Bian dan terjadi hal yang tidak diinginkan. Maka untuk menghindari kemungkinan adanya peperangan di gedung apartemen ini maka petugas apartemen itu melakukan antisi pasi dengan memberanikan diri untuk bertanya dulu apa tujuan dari kedatangan Airin sebelum dia mempersilakan Airin untuk masuk lebih jauh ke dalam gedung.

"Mas Bian sakit. Saya harus ke sana," jawab Airin dengan singkat. Dia langsung saja berjalan maju menuju ke lift.

"Maaf, Bu. Apa sebelumnya sudah ada izin dari Pak Bian untuk memperbolehkan Ibu masuk? Maaf, Bu. Saya harus bertanya demikian karena sekarang Ibu termasuk tamu di apartemen ini," kata petugas keamanan yang sebenarnya tidak enak mengatakan demikian kepada Airin.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com