37. Perang Dunia Shinobi (6)

Seizuran masih ingin melihat Live Action Perang Ninja Keempat, ya sebenarnya ia ingin membantu mereka langsung, namun ia juga ingin melihat apa cerita akan berbeda karena Madara sudah dibunuh.

Tapi yang Seizuran lihat ceritanya masih sama, meskipun hanya Obito yang mengendalikan Juubi, namun dia masih bisa sedikit mengontrolnya.

Saat melihat langsung, seizuran kagum dengan kekompakan semua Shinobi. Namun kekagumannya Hanya sebentar, karena sekarang Juubi sedang melemparkan 'Bijuu Dama' ke berbagai arah, Saat seizuran melihat 'Bijuu Dama' itu mengarahkan ke tempat yaang ia tahu, seizuran terkejut karena dirinya tau 'Bijuu dama' itu mengarahkan kearah 'Divisi Intelegence' atau Pak tua ikat kepala.

"Woahhh bola di mulut mata satu mengarahkan kearah Pak tua ikat kepala"Ucap seizuran membuat kedua wanita nya terkejut, ya kedua wanita itu Tsunade, dan Mei Terumi yang sedang bersantai dengannya sambil menontom pertarungan nya.

Seizuran yang melihat itu langsung melesat kearah 'Bijuu dama' yang diarahkan ke Paktua Shikaku, ketika sampai di depan 'Bijuu dama' ia langsung menendang 'Bijuu dama' kedalam mulut 'Juubi'.

Mei Terumi, dan Tsunade terkejut karena seizuran tiba tiba menghilang di sisinya. Tadinya mereka sedang bersandar di bahu seizuran, namun karena seizuran tiba tiba menghilang. Jadi mereka beradu kepala, membuat mereka kesal dengan kelakuan seizuran.

'Duarrrrrrr'Suara ledakan dari tubuh Juubi

"Fiuhh itu sangat berbahaya, bisa bisa ino-chan sama si ikat kepala sedih"Ucap seizuran sesudah menendang 'Bijuu dama' kedalam perut 'Juubi'.

Semua Shinobi/Ninja terkejut karena tiba tiba ada Pria Berjubah Putih memakai Topeng yang langsung melesat kearah 'Juubi' itu, Bahkan Pria itu dengan mudahnya menendang 'Bijuu dama' seperti Bola.

Berbeda dengan orang yang mengenali seizuran, mereka bernafas lega karena tujuan 'Bijuu dama' itu mengarahkan ketempat 'Divisi Intelegence'.

"Wow keadaan kalian sangat berantakan"Ucap seizuran kepada semua Shinobi, membuat semua Shinobi menaikan alis.

"Sei-kunnnnnnn"Teriakkk inooo karena bahagia bertemu lagi seizuran, ini juga sangat merindukan seizuran karena sudah beberapa hari tidak bertemu.

Mendengar teriakan yang memanggil namanya, seizuran langsung mengarahkan mata nya pada orang yang memanggilnya, ia langsung melesat dalam satu nafas di sebelah Ino.

"Apa kamu baik baik saja ino-chan"Tanya seizuran membuat ino terkejut karena ia tiba tiba sudah ada di sebelahnya, namun keterkejutannya hanya sebentar, dan ino langsung memeluk seizuran.

"Umm aku baik baik saja, dan terimakasih sudah menyelamatkan ayahku"Ucap ino sambil memeluk seizuran.

Semua orang yang melihat itu hanya diam membisu, bagaimana bisa dalam perang menjadi adegan romantis? apa mereka tidak menyadari kondisinya?

"Yooo ikat kepala kau terlihat semakin baik sekarang"Ucap seizuran membuat Shikamaru mengerutkan alis.

"Sangat menyebalkan"Ucap Shikamaru singkat

"Dan naruto dattebayooo kau terlihat sangat sehat sekarang"Ucap seizuran membuat naruto sedikit kesal karena ucapan 'Dattebayo'.

"Apa kau bisa membantu dattebayo"Ucap Naruto karena dirinya sudah sedikit lelah, namun ia tidak akan pernah menyerah.

"itu sangat mudah"Ucap seizuran lalu menyembuhkan semua Shinobi dulu dengan 'Godly Recovery Area', dan dalam sekejap semua luka, bahkan semua energi yang tadinya habis, sudah kembali dan sembuh.

Semua orang terkejut karena tiba tiba mereka seperti tidak merasakan rasa sakit, dan chakra mereka juga seperti tidak terkuras sedikit pun.

"Bagaimana? apa itu sudah sedikit membantu dattebayo haha"Ucap seizuran kepada naruto yang masih dalam keterkejutannya

"Kau memang hebat, dan keren dattebayoo"Teriak naruto bahagia, dan semua shinobi juga senang.

"haha aku hanya bisa membantu itu saja, kalau masalah bertarung aku tidak bisa"Ucap seizuran kepada semua Shinobi.

Bukannya seizuran tidak bisa bertarung, namun seizuran masih ingin menonton Live Action Perang Shinobi Keempat, jadi dia ingin menikmatinya dulu sambil bersantai.

"Apa kau bercanda? kau sendiri yang bilang lebih kuat dari Madara"Ucap Shikamaru kesal dengan alasan seizuran.

"Tentu, buktinya si rambut landak sudah mati lagi dalam beberapa nafas oleh ku hahaha"Ucap seizuran sambil tertawa kecil, namun membuat semua orang kembali terkejut.

"Sebenarnya aku hanya membuat dia sekarat, dan tertancap di pedangku. Yang membunuhnya si Boncel itu karena sepertinya ia ada dendam ke si rambut landak"Ucap seizuran sambil menunjuk onoki yang sedang melayang.

Semua orang langsung melihat kearah yang di tunjuk seizuran, dan mereka melihat onoki yang sedang melayang. Lalu cucu dari Onoki menanyakan semuanya, dan onoki menjelaskan nya bagaimana Madara kalah, Onoki juga memberitahu kalau Madara sudah di bakar sampai jadi abu oleh apinya seizuran. Semua orang yang mendengar penjelasan Onoki sangat terkejut, bagaimana bisa Madara Uciha atau 'Dewa Shinobi' bisa kalah dalam sekejap, dan di bakar sampai jadi abu.

Ketika semua orang diam membisu karena terkejut dengan kematian Madara, tiba tiba ada dua wanita cantik yang datang. Dua wanita itu Mei Terumi yang sedang membawa hewan kecil, dan yang satunya Tsunade.

"Apa kalian ingin cepat menyelesaikan peperangan ini?"Tanya seizuran kepada semua Shinobi.

"Tentu kami ingin cepat beristirahat, apa kau bisa menyelesaikannya dengan cepat"Ucap Shikamaru heran dengan pertanyaan seizuran.

"Baiklah jika itu yang ikat kepala inginkan, dan Kirei-chan sekarang berubah jadi besar"Ucap seizuran sambil melihat kireina di gendongan mei terumi. Kireina yang mendengar ucapan seizuran langsung melompat ke tempat yang kosong, dan berubah menjadi sangat besar, mempunyai dua sayap.

Semua orang terkejut dengan perubahan hewan kecil yang menjadi besar, dan yang tadinya imut, sekarang menjadi sangat mengerikan, namun sangat indah karena warna kulitnya, dan sayapnya.

"Sekarang giliranku, Binatang kekuatannya tidak dilihat dari ekor"Ucap seizuran lalu membuka topengnya, dan mengaktifkan 'Darah Raja Naga'.

'Swoshhhh' Perubahan seizuran menjadi biru semua, dari rambutnya, jubah, bahkan wajahnya yang tadi tampan, sekarang menjadi sangat tampan.

'Tingggggg'Suara tombak seizuran berwarna biru indah, ketika ia sedang memegang tombak, seizuran langsung melemparkan tombak nya kearah langit membuat semua orang terkejut, namun tiba tiba ada Medan Perang menjadi gelap, dan saat mereka melihat dengan jelas ada kepala Monster diatas awan yang sedang menatap semua orang dengan Meremehkan.

'Roarrrrrrrrrr'Suara Naga Bergema di seluruh Medan Perang, lalu naga itu menuju kearah seizuran.

"Hormat Yang Mulia, apa yang anda perintahkan untukku"Ucap Naga itu lalu membungkuk di hadapan seizuran, dan suaranya bergema di seluruh medan perang.

"Tunggu, aku akan memanggil satu hewan lagi hahaha biar seru. Dan panggil saya Tuan saja, atau dengan namaku seizuran"Ucap seizuran sambil tertawa lalu mengaktifkan 'Darah Phoenix Ungu', dan 'Swoshhh' Rambut seizuran berubah menjadi ungu, wajahnya semakin tampan karena 'Phoenix Keindahan', sekarang seizuran mempunyai sayap berwarna ungu yang indah, dan ia juga mengaktifkan 'Darah Phoenix Ungu, dan Raja Naga', Seizuran memakai Jubah Ungu.

Medan perang yang tadinya sangat tegang langsung membisu melihat Pria Tampan di depannya, dan suasananya menjadi sangat panas bersamaan dingin.

Ketika seizuran memegang Panah Berwarna ungu, seizuran langsung menembakan kedua panah berwarna merah, dan biru ke langit. Tiba tiba ada dua Siluet Burung Berwarna merah di kelilingi oleh api, dan ada burung berwarna biru, yang kedua Burung itu Phoenix Ice, dan Api

Kedua phoenix itu melihat kebawah untuk mencari orang yang memanggulnya, dan wajah Phoenix itu terlihat sangat suram karena melihat seseorang yang mempunyai darah Phoenix Ungu, lalu Kedua Phoenix itu mendekati seizuran.

"Hormat Yang Mulai, apa yang anda perintahkan untukku"Ucap Phoenix Api, dan Ice bersamaan.

"Kalian memang benar benar keindahan yang sebenarnya, dan sebentar"Ucap seizuran memuji kedua Phoenix itu, lalu mengambil cermin, dan melihat wajahnya yang sangat tampan.

"Kenapa aku jadi sangat tampan? Rambutku jadi ungu? dan kenapa Jubahku berwarna ungu seperti sedang terbakar? Ahh kalian jangan panggil aku yang mulia, panggil saja Tuan muda atau Seizuran"Ucap seizuran bertanya berturut turut kepada dirinya sendiri. semua orang hanya diam, karena tidak menyangka banyak monster besar di hadapannya, dan semua Monster menghormati seizuran.