Ini adalah hari kelima turnamen dan terlihat tribun dipenuhi oleh para penonton karena 4 sekolah besar akan main hari ini
Dipisahkan menjadi empat area : A,B,C dan D masing-masing pemenang setiap grup akan melaju ke babak playoff, dan melalui kompetisi yang panas, sudah ada 2 tim yang sudah lolos kualifikasi ke Divisi Kanagawa.
Salah satu tim tersebut adalah juara musim lalu yaitu Kainan High yang menjadi juara di area pertama. Sementara yang lainnya…
"Siapa itu…? Teriak pemimpin supporter dari Shoyo High
"SHOYO!"
"SHOYO!"
Tim dari area kedua yaitu Shoyo High
"Ohh Shohoku dan Shoyo, Namanya hamper sama." Ucap Takemiya
"SIAPA YANG AKAN MENANG??!"
"SHOYO!"
SHOYO!"
"Wah banyak sekali orang yang mendukung Shoyo, menakjubkan." Ucap Yohei.
"Bagaimana dengan Shohoku." Tanya Haruko
"Semuanya disini dan siap." Ucap Takemiya menunjuk Geng Sakuragi dan Haruko serta temannya.
"Sedikit sekali." Gumam Haruko
*Sementara itu dengan tim Shohoku*
*Ruang Ganti Shohoku*
"Ini adalah pertandingan yang sangat penting" ucap Akagi
"Shoyo tidak seperti tim lain yang kita hadapi sebelumnya. Ada yang ingin memberikan motivasi." Lanjut Akagi
"Yah bermain saja seperti biasanya." Ucap Sakuragi yang terlihat tenang.
Akagi hanya menghela nafas mendengar jawaban Sakuragi.
"Ahaha bahkan Akagi terlalu cemas untuk tidur. Dia baru tertidur jam 4 pagi tadi." Ucap Kogure
"Memalukan, itu Cuma Shoyo dan sudah membuat kalian cemas." Ucap Mitsui sambal berjalan keluar.
"Hah kau mau kemana, pertandingan sudah mau mulai." Tanya Kogure.
"Pergi ke toilet." Ucap Mitsui
"Ahaha sepertinya Mitsui lah yang paling cemas, sudah berapa kali dia ke kamar mandi." Ucap Sakuragi sambal tertawa.
"Dan dia masih pura-pura." Ucap Akagi sambal ngangguk
Namun terlihat juga Miyagi yang memainkan bola basket ditangannya dan Rukawa yang terlihat lebih diam.
"Semuanya terlihat tidak seperti biasanya" ucap salah satu pemain cadangan Shohoku
"Yah Shoyo tahun kemarin juara 2 bahkan lebih baik daripada Ryonan."
"Apakah mereka bakal baik-baik saja."
Kogure yang mendengar juga tidak bisa tak berpikir.
'Mereka semua sangat tegang, namun..' batin Kogure sambal melihat ke Sakuragi yang terlihat tenang.
'Sakuragi terlihat sangat tenang.' Batin Kogure.
Memang hanya Sakuragi yang terlihat sangat tenang, baginya pertandingan melawan Shoyo tidak membuatnya cemas sebelum bertanding. Dia sudah terbiasa dengan atmosfer yang lebih tegang saat di NBA, jadi ketegangan ini tidak membuatnya cemas.
Beberapa saat kemudian Mitsui Kembali dan terlihat Anzai-sensei dan Ayako juga masuk ke ruang ganti
"Baiklah ini sudah waktunya untuk bermain." Ucap Anzai-sensei
"Hai." Teriak semuanya
Dengan itu semua anggota tim mulai menuju ke lapangan, setelah masuk kelapangan mereka melihat banyak sekali supporter yang hadir
"WAH ITU MEREKA< ITU SHOHOKU"
"SHOOKU TIDAK TERLIHAT SEBAIK ITU."
"Mereka BUKAN TANDINGAN DARI SHOYO."
"SELALU ADA KEMUNGKINAN."
Begitulah teriakan-teriakan dari para supporter yang mayoritas mendukung Shoyo.
"Wah itu Sakuragi, OI SAKURAGI APAKAH KAU CEMAS HAHAHAHA." Ucap para geng Sakuragi.
"Diam bodoh." Sakuragi hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan teman-temannya.
"Sakuragi-kun good luck!" teriak Haruko.
"Ah Haruko-chan." ucap Sakuragi sambil melambai ke Haruko.
Setelah itu Sakuragi segera menuju ke tempat teman-temannya berada. Mereka pun membentuk lingkaran.
"SHOHOKU!" Teriak Akagi
"LETS GOOO" jawab yang lainnya.
"Kita sudah bermain melawan Shoyo sebelumnya, tapi kita sangat lemah jadi kita akan kalah sebelum sampai disini."
"Yah itu karena sebelumnya mereka tidak berpengalaman, namun tim Shoyo sekarang sudah dewasa. Mereka sudah senior sekarang." Ucap Anzai-sensei.
"ITU MEREKA, SHOYO!."
Sakuragi dan yang lainnya melihat ke arah tim Shoyo yang baru datang.
"ITU SHOYO."
"SALAH SATU TIM YANG MUNGKIN MENJADI JUARA."
"Tahun ini mereka mungkin bisa menang melawan Kainan."
"Semua anggota tim mereka sangat tinggi."
"Eh itu Ryonan." Ucap Noma melihat ke bangku atas.
"Ah itu Raja monyet." Ucap Yohei melihat Uozumi
Terlihat tim Kainan berpapasan dengan tim Ryonan di atas tribun penonton.
"Apa kesempatan Kainan untuk menang eh Maki-senpai." Ucap Sendoh
"Yah kita mengalahkan Shoyo setidaknya selisih 10 poin." Jawab Maki.
"Bagaimana dengan kalian Uozumi." Tanya Jin
"Setidaknya 300 poin." Jawab Uozumi.
"Wah itu seperti yang akan dilakukan raja monyet." Ucap Geng Sakuragi.
"Dia memulai dengan panas."
*Kembali ke Shohoku.*
"Baiklah musuh hari ini sangat kuat." Ucap Anzai-sensei.
"Starter kita adalah Akagi,Mitsui."
"YA" teriak mereka berdua.
"Rukawa,Miyagi."lanjut Anzai-sensei
"HAI." Teriak Miyagi sementara Rukawa hanya mengangguk.
"Terakhir Kogure."
"Siap sensei." Ucap Kogure.
Sementara itu Sakuragi sedikit terkejut dia bukan starter, dan dia hendak bertanya sebelum Anzai-sensei melihat kearahnya dan bilang.
"Ace mereka belum akan bertanding di awal, jadi kami akan menyimpanmu untuk sementara Sakuragi-kun." Ucap Anzai-sensei. Sakuragi hanya mengangguk mengerti.
"Baiklah, kalian adalah sebuah tim yang kuat juga, jadi Akagi,Rukawa kalian akan melawan formasi tinggi mereka. Game sudah mau mulai, keluar dan bermain." Kata Anzai-sensei
"YA."
"Wah sepertinya Sakuragi tidak menjadi starting player." Kata Yohei.
"Apakah Shohoku mulai sadar hahahaha." Tidak lupa mereka meledek Sakuragi.
CTAS CTAS
Urat-urat muncul didahi Sakuragi mendengar ledekan temannya.
"Sakuragi-kun tidak bermain." Ucap Haruko bingung.
"Jika mereka menang di ronde ini mereka akan menjadi 4 terkuat." Ucap temannya.
'Kakak,Rukawa-kun, Sakuragi-kun dan yang lainnya semangat lah.' Batin Haruko yang tegang
*Dengan Shoyo*
"Ini adalah pertandingan berat pertama, jangan lengah." Ucap Kapten sekaligus pelatih mereka.
"Shohoku adalah lawan yang kuat." Lanjutnya
"Saat pertandingan kita harus meningkatkan semangat, dan tahun ini kita akan menjadi no.1 " ucap Kapten Shoyo sedangkan yang lainnya terlihat serius.
"Apakah kakek tua itu pelatih mereka Ayako-san." Tanya Sakuragi melihat pria tua mengenakan kemeja di bench Shoyo.
"Tidak Sakuragi Hanamichi, dia hanya seorang Advisor. Pelatih mereka adalah dia seorang pemain sekaligus pelatih Fujima Kenji." Ucap Ayako sambil menunjuk Fujima.
'Hm Fujima ya, dari yang aku ketahui dia dan Maki adalah saingan. Dan untuk menjadi pelatih bersamaan kau jadi pemain adalah hal yang sulit, namun Fujima ini berhasil melakukan hal itu.' Batin Sakuragi mengamati Fujima
"INI DIA STARTING LINEUP DARI SHOYO." TERIAK PENYIAR
"ITOU TAKU No.9 (Sophomore)"
"TAKANO SHOUICHI No.8 (Senior)"
"NAGANO MITSURU No.7 (Senior)"
"HASEGAWA KAZUSHI No.6 (Senior)"
"HANAGATA TOORU No.5 (Senior)
"Hanagata"
"Hanagata"
"Pertandingan Shohoku dan Shoyo akan dimulai."
"PLAY BALL"
"Hanagata"
"HANAGATA!"
"Pria berkacamata itu sama tingginya dengan Gorilla!." Ucap Takemiya terkejut
"Semua dari mereka tinggi, Sakuragi tidak ada apa-apanya disbanding mereka." Ucap Yohei
Pertandingan pun dimulai, wasit melempar bola keatas, Akagi dan Hanagata berusaha meraihnya, namun Akagi sukses meraih menyentuh bolanya dan bola pun diambil oleh Kogure, namun
PRITT
"Ah" ucap Kogure menatap wasit.
"Jump Ball Violation, Nomor 4 Tim Putih." Ucap wasit (Saat Jump Ball jika bola tidak berada pada posisi tertingginya, kedua pemain yang lompat tidak boleh menyentuh bola.)
"YES" Teriak Hanagata, sementara Akagi terkejut.
"WAH LAKUKAN YANG TERBAIK SHOYO!"
"Akagi yang selalu tenang." Gumam Sendoh terkejut.
"Jika Shohoku hilang konsentrasi di awal mereka tidak punya kesempatan untuk menang." Kata Uozumi
"SHOYO"
"SHOYO"
"Mereka terlalu tegang." Gumam Sakuragi khawatir. Dia juga terkejut Gori melakukan kesalahan awal begini.
'Semoga mereka bisa lebih tenang.' Batin Sakuragi mengamati dari bangku cadangan.