webnovel

Really I Want

Apa yang kalian pikirkan tentang kehidupan? Mungkinkah hanya terlintas seperti air yang mengalir? Ini kehidupan Zea. Hidup bersama keluarga tapi semua terasa hampa. Dia seorang wanita yang rapuh, namun berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja di depan orang lain. Fake smile memang mungkin pilihan terbaik dari pada mengeluh. Karena tidak semua orang bisa merasakan di posisinya walaupun mereka tahu keadaannya. Prinsipnya tidak ingin melibatkan seseorang dalam permasalahan kehidupnya. Dia mempunyai sebuah rahasia besar, yaitu menyembunyikan penyakitnya. Hingga suatu hari orang terdekatnya mengetahui hal itu. Apakah Zea akan tetap bertahan dalam kondisi dan prinsipnya? mungkinkah kepahitan akan terus menyelimuti kehidupannya? "Hidupku seperti hujan ya, udah tau jatuh dan nggak ada yang peduli tetap aja bangkit," ujar Zea menatap hujan. "Kalau kamu hujan, aku yang jadi buminya. Aku selalu siap menerima kamu kapan pun disaat kamu jatuh," ujar Zafran menatap Zea.

Maulidatun_N · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
306 Chs

Chapter 208

"Cepat jalannya!" Teriak Eka karena selama di jalan hanya ada suara angin yang cukup bising di dalam telinga. Jika tidak teriak maka kemungkinan tidak akan mendengar, ditambah laju motornya di atas rata-rata. Klakson motor juga seringkali ditekan Dirga, sehingga berbunyi dan sedikit bising. Beberapa orang juga ada yang tidak suka karena menganggap bahwa suara klakson motor itu hanya membuat bising di telinga dan mengejutkan beberapa pengendara.

Dirga menekan tombol klakson motor karena dia ingin menyalip beberapa pengendara lain dan untuk menghindari kemacetan maupun kecelakaan karena laju motor yang terlalu cepat tidak dianjurkan direm secara mendadak karena bisa mengakibatkan kecelakaan tunggal maupun beruntun. Ban belakangnya itu pasti akan mengalami gesekan yang cukup keras karena tekanan rem secara tiba-tiba, apalagi rem depan, kemungkinan besar rasanya seperti ada pantulan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com