webnovel

Really I Want

Apa yang kalian pikirkan tentang kehidupan? Mungkinkah hanya terlintas seperti air yang mengalir? Ini kehidupan Zea. Hidup bersama keluarga tapi semua terasa hampa. Dia seorang wanita yang rapuh, namun berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja di depan orang lain. Fake smile memang mungkin pilihan terbaik dari pada mengeluh. Karena tidak semua orang bisa merasakan di posisinya walaupun mereka tahu keadaannya. Prinsipnya tidak ingin melibatkan seseorang dalam permasalahan kehidupnya. Dia mempunyai sebuah rahasia besar, yaitu menyembunyikan penyakitnya. Hingga suatu hari orang terdekatnya mengetahui hal itu. Apakah Zea akan tetap bertahan dalam kondisi dan prinsipnya? mungkinkah kepahitan akan terus menyelimuti kehidupannya? "Hidupku seperti hujan ya, udah tau jatuh dan nggak ada yang peduli tetap aja bangkit," ujar Zea menatap hujan. "Kalau kamu hujan, aku yang jadi buminya. Aku selalu siap menerima kamu kapan pun disaat kamu jatuh," ujar Zafran menatap Zea.

Maulidatun_N · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
306 Chs

Chapter 167

"Meluk foto gue?" Tanya Zea tak percaya. Pasalnya apa yang diucapkan Ana itu seperti orang halu. Semenjak kejadian yang membuat dirinya jauh dari Diana, Zea tidak pernah merasa diperhatikan, apalagi kalau sampai kejadian Diana memeluk foto kecil Zea.

Masalahnya gini, harusnya kalau sayang sama Zea diungkap secara langsung dong, bukan malah di depan jahat, tapi di belakang pura-pura baik seperti itu, apalagi satu rumah. Jadi, heran lah kalau Diana sampai sedramatis itu. Kedua alis Zea pun saling bertaut masih tak percaya atas apa yang Ana katakan. Dia bisa percaya asalkan ada bukti dari Ana. Bagi Zea, suatu informasi tanpa bukti itu seperti orang halau yang tanpa ada kejelasan.

"Iya Kak, waktu itu Ana melihat Bunda menangis di dalam kamar sambil meluk foto Kakak," jelas Ana.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com