Mereka bertiga pun sama-sama terkejut sambil cengengesan agar tidak terlihat bersalah. Dirga siul-siul memalingkan muka sambil bergeser agar tidak dekat dengan Sintia. Cukup tadi saja tertohok hatinya dan Dirga tidak ingin terulang kembali, apalagi kali ini yang membahas masalah cinta adalah Adit. Oleh karena itu dia memutuskan untuk minggir agar tidak menjadi sasaran Sintia.
Sekarang Adit yang berada di samping Sintia. Kedua kakinya agak gemetaran karena takut. Aura Sintia di pagi ini benar-benar sedikit mengerikan. Dia tidak ingin kena mental seperti Dirga tadi, apalagi kalau membahasnya mengenai harta, dapat dipastikan bahwa harta kekayaannya tidak sebanding milik Sintia dan Zafran. Tentunya Adit akan malu lah. Akhirnya dia juga ikut memalingkan muka agar tidak memperpanjang masalah. Sebab, masalah dengan perempuan itu tidak akan ada habisnya karena pada akhirnya perempuan itu maha benar. Jadi, percuma buang-buang waktu saja jika dirinya melayani Sintia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com