Tooru memutar badan dengan kaku...
[...]
[Siapa namamu?] tanya gadis berambut pirang.
[Izumi, Izumi Tooru...]
[jadi Izumi Tooru...apakah kamu tau masuk ke ruangan musik itu dilarang kalo bukan anggota klub musik?]
[ya...]
[lalu kenapa kamu masuk kesini...?]
[karena...]
[apa kamu tau hukumannya jika aku melaporkan ini ke pihak sekolah?] bilang Tsumugi dengan nada menakuti Tooru.
[....aku bakalan di keluarkan?] tanya tooru.
[aku kira hukumannya ga sampai situ...] dengan muka sedikit memerah dia memalingkan wajahnya dari tooru
[jadi...]
[pokoknya, kalo aku nglaporin hal ini kamu bakalan di hukum berat!] Tsumugi mengalihkan pembicaraan.
[oh.]
[jadi disini aku punya saran lain]
[saran?]
[un! Kimi(kamu) jadilah milikku.]
[Eh?] Tooru dengan ekspresi tercengang.
[Eh?] bukan hanya tooru, tapi dari orang yang mengatakannya saja dia terkejut. muka Tsumugi sangat merah. tsumugi akan bilang kalo dia salah ngomong.
[Izumi-kun tadi itu salah pah—] sebelum dia berkata itu, dua gadis Kaho dan Kato muncul.
[Nooo!] Kaho berlari dan langsung memeluk kepala Tooru dengan Dadanya.
[Izumi-kun adalah milikku!]
[...aku baru tau...] Kato bilang di belakang Tsumugi.
[kya! ah tolong jangan mengagetkanku seperti itu...] dengan kaget Tsumugi melihat Kato.
[aku minta maaf...] Kato meminta maaf.
[Senpai! ingat ini... Izumi-kun itu milikku seorang!]
(sejak kapan?) tanya tooru di pikirannya.
[Kamu salah Paham Haruka!]
[apanya yang salah paham, jelas jelas kamu nembak Izumi di depan mata kami!]
[jadi kalian mengintip?]
[sedikit... pokoknya Izumi-kun is mine!]
[dengarkan aku dulu Haruka!]
[apa?]
[aku tadi salah bicara... aku hanya ingin mengundang Izumi-kun untuk masuk dan bergabung ke klub musik!]
[eh..ah begitu syukurlah]
[Fyuh...]
[Syukurlah...]
==
[Izumi-kun... boleh aku tanya lagu apa yang kamu mainin tadi?]
[Wings of Piano belum pernah denger?]
[sama sekali] Tsumugi menggelengkan kepala
[aku juga, tapi aku udah dengerin barusan hehe~]
[aku juga...]
[aku belum denger piano yang seindah itu...]
[b,benarkah..?]
[ya! apa kamu juga dari kelas atas?]
[...dulu...] yep waktu dia sebelum menjadi menjadi Zero.
[sekarang...?]
[aku hidup biasa saja... dengan adikku,]
[maaf...]
[tidak masalah.]
melihat percakapan yang berat di antara mereka, Kaho membuat percakapan yang lebih ringan...
[Izumi-kun apa kamu bisa mainin piano sambil nyanyi?] tanya kaho dengan berharap.
[aku juga penasaran...] seperti biasa dengan tanpa ekspresi Kato bilang.
[ah aku juga izumi-kun!] Tsugumi pun penasaran karena dia bermain piano seperti Grandmaster piano.
[aku bisa... tetapi suaraku tidak terlalu bagus...] jawab tooru.
[kita ga akan tau jelek atau bagusnya kalo kamu belum nyanyi!] Kaho dengan antusias ingin mendengar suara bernyanyi tooru.
[kalo ganti sama gitar boleh?] tooru tanya.
[gitar?! wow sweet... apa kamu mau melamar onee-chan!?] Kaho sedikit menggoda tooru
tooru melihat kaho menggodanya, dia juga akan counterattack.
[ya aku ingin melamar Kaho-san] dengan ekpresi serius, tooru menatap ke wajah kaho.
[Na?! Izumi-kun t,t,t,unggu dulu h,h,h,atiku belum siap!!!] dengan muka merah Kaho menjawab tooru dengan gagap.
[Apa kaho-san tidak mencintaiku?] tanya tooru, dia belum puas karena hanya segitu.
[b,b,,bukan a,,ku tidak c,c,c,—]
[Izumi-kun jangan menggoda Haruka terua lihat mukanya udah merah kaya tomat]
[Izumi-san bad guy] kato dengan japanlis nya(japan&english, seperti orang jepang mereka menyebut hotel menjadi Hotelu. atau google menjadi Guguru)
[ehhh!? tadi itu bercanda??!!!!]
[haha maaf kaho-san]
[kamu ini ya...!] Kaho mencubit kedua pipi Tooru dengan marah, marah karena dia terkena bercandaan yang dia beneran mau itu terjadi.
[Iam Sowwry] tooru dengan pipinya di cubit lebar jadi bahasa inggris nya kacau...
mereka bertiga tertawa mendengar tooru berbicara seperti itu.
==
disisi lain Takahashi menunggu dengan bosan di ruangannya.