"Permisi Tante, Nara ada?" Tanya Alvin.
Setelah Rayhan pulang dari rumahnya, Alvin segera pergi ke rumah Nara. Dia harus menjelaskan semuanya, dia juga tidak enak pada Rayhan yang dituduh telah merusak hubungan antara dirinya dan Nara.
"Ada. Masuk dulu, biar Tante panggilin ya." Mama Nara mengajak Alvin untuk masuk.
Sembari menunggu Nara, Alvin duduk disofa ruang tamu Nara. Matanya meneliti foto-foto masa kecil gadis itu. Nara terlihat sangat imut dan cantik sejak kecil.
Tak lama, Alvin mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya. Dia langsung melihat ke arah Nara.
"Ra.." panggilnya pelan.
Nara tersenyum singkat. Lalu duduk didepan Alvin. "Ada apa kak?" Tanyanya.
Alvin masih menatap lekat wajah Nara, dia rindu pada gadis itu. Alvin tidak yakin jika bisa menemukan diri Nara pada orang lain. Gadis periang, unik dan baik.
"Kak..."
Alvin tersadar dari lamunannya. "Aku kesini mau ngomong sesuatu Ra. Boleh aku jelasin semua tentang berakhirnya hubungan kita?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com