Berkali-kali, Rayhan mendengus kesal. Kekasihnya sedang di monopoli oleh Maminya. Selesai mereka makan malam, mereka jalan-jalan untuk mengunjungi Bazaar yang diadakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun daerah mereka.
Ternyata di sana tidak hanya ada Bazaar saja, tetapi ada pasar malam yang sangat ramai juga. Nara begitu antusias berada di sana.
Nara tidak jadi memakai kaos biru muda milik Rayhan, ia melihat ada Hoodie berwarna abu-abu yang sepertinya bagus jika dipakai, gadis itu mengganti kaosnya dan memakai Hoodie itu. Jadilah, Nara sedikit tenggelam dengan Hoodie ukuran besar itu.
Mami Rayhan terus menggandeng lengan Nara, Rayhan yang berada di belakang mereka hanya berperan sebagai bodyguard saja.
Sesekali Nara melihat ke arah kekasihnya itu, memastikan jika Rayhan masih bersama mereka. Nara tersenyum geli saat Rayhan manyun-manyun dan berkata tanpa suara jika ia ingin bergandengan dengannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com