webnovel

RANJANG CINTA CASANOVA

NOVEL DEWASA 21+!!! Banyak mengandung adegan ranjang, kekerasan fisik, kekerasan verbal, adegan pembunuhan, serta berkutat pada kehidupan mafia yang keras era ’90-an di Kota Venesia, Italia. Sehingga bijaklah dalam membaca! Novel ini bergenre fiksi realistis-magis, ditulis untuk mengikuti ajang WSA 2022. Akan ada banyak pelajaran yang terkandung di dalamnya, sehingga jangan sampai kau lewatkan setiap detail di dalam buku ini! Salam Hangat, HARAS. **** BLURB! (Italia, 1798) Tak banyak orang tahu. Sebelum kematian menjemputnya, sang legenda Biacomo Casanova diam-diam berlayar ke tengah laut untuk membuang benda pusakanya yang paling berharga. Sebuah cincin berkekuatan magis, yang dengannya, seorang pria akan mampu menaklukan hati wanita manapun. “Wala! Kini berakhir sudah perjalanan cintaku. Maka demi menebus dosa, sebab dengan cincin ini aku telah meniduri ratusan wanita, maka akan kubuang cincin ini dan berharap, tidak ada manusia lagi yang akan memakainya di kemudian hari.” Setelah mengucapkan kalimatnya sang legenda pecinta wanita itu mati, dalam keadaan miskin dan sepi, tanpa ada seorang pun menemani. Lalu, 200 tahun kemudian, seorang pemuda tampan bernama Casanova malah menemukan cincin magis tersebut. Maka dari itu seketika roda nasibnya berubah total! Casanova yang tadinya hidup miskin dan dihina-hina menjadi sosok pria kaya, sangat percaya diri, berkarisma, serta sangat digilai oleh para wanita. Namun, ada pantangannya. Casanova memang bisa menaklukan hati wanita. Menggombali dan bahkan meniduri perempuan manapun hanya dengan satu jentikan jari. Tapi satu hal yang tak boleh dilakukan. Casanova tidak boleh jatuh cinta! Sebab cinta akan menghilangkan kekuatan magis dari cincinnya tersebut! Serta cinta, merupakan kutukan dari Sang Dewa yang akan membuat Casanova menjadi pengemis tak berdaya! Maka, mampukah Casanova meredam hasrat cintanya? Berapa banyak wanita yang akan dirayu hingga naik ke ranjangnya? Lalu, adakah nanti seorang wanita yang bisa membuat Casanova jatuh cinta? Simaklah perjalanan Casanova dari yang bukan siapa-siapa menjadi pria luar biasa! Dia memang terlahir untuk 'tulus' menaklukan setiap hati wanita, dan juga 'cerdik' meladeni perlawanan para gembong mafia di seluruh Italia. "Lihat, Aku mengutusmu seperti domba ke tengah-tengah serigala. Sebab itu hendaklah kamu 'cerdik' seperti ular, dan 'tulus' seperti merpati.” (Matius 10:16)

HARAS_ · Realistis
Peringkat tidak cukup
256 Chs

PROLOG - WAFATNYA SANG LEGENDA

(Italia, 1798)

Tak banyak orang tahu. Sebelum kematian menjemputnya, Sang Legenda Giacomo Casanova diam-diam berlayar ke tengah laut untuk membuang benda pusakanya yang paling berharga.

Sebuah cincin berkilau warna putih, dengan mata batu biru bertuliskan huruf 'C' yang selalu melekat pada jari kelingkingnya.

Laki-laki yang semasa hidup telah mengencani ratusan wanita itu kini sudah merasa tua. Sehingga karir petualangan cintanya telah berakhir sampai di sini—lihatlah rambutnya yang sudah kering dan memutih itu, seperti semak-belukar yang tumbuh tak terurus di halaman rumah kosong.

"Wala! Kini berakhir sudah petualangan cintaku. Aku merasa Tuhan sudah ingin mengambilku, berikut masa-masa petualangan cintaku di dunia ini."

Casanova tidak tahu, apakah Tuhan murka terhadapnya? Meniduri 123 wanita, yang kebanyakan telah bersuami apakah merupakan perbuatan keji?

Maka demi menebus dosa, dengan sebuah kotak kecil yang terbuat dari besi Casanova memasukkan cincinnya ke dalam sana. Lalu ia meneggelamkan kotak besi tersebut hingga sampai ke dasar laut.

"Wala! Berakhir sudah karirku sebagai penakluk wanita. Sebab dengan kekuatan cincin itu, aku mampu membuat wanita bertekuk lutut di hadapanku. O, sungguh berbahaya! Dan aku berharap, setelah ini tidak ada lagi manusia yang memakai cincin laknat itu. Serta, cukuplah hanya ada satu Casanova di muka bumi ini."

Setelah mengucapkan kalimatnya Casanova kembali pulang ke rumah kumuhnya. Tiga hari kemudian dia mati, menenggak pil obat tidur 30 butir sekaligus. Sang legenda telah pergi untuk selamanya, berteman dengan sepi tanpa ada seorang pun menemani.

Yang ada hanya seekor anjing pemalas berbadan gemuk di sampingnya. Setia. Menjilati pipi tuannya dan berharap, Casanova bisa bangkit kembali!