webnovel

Rosa Membunuh Perampok

Arvan semakin tertantang. Tatkala di dorong tubuhnya oleh Anggel.

"はいエルザ,私は夢中です.私はあなたをとても愛し,恋しく思っているので,

Hai eruza, watashi wa muchūdesu. Watashi wa anata o totemo aishi, koishiku omotte irunode," ungkap Arvan dengan sepenuh hati.

(Iya Elsa, saya sudah gila. Karena aku sangat mencintai dan merindukanmu,)

"あなたはクレイジーなアーバンです,あなたはあまり期待していません.私の心はすでに別のものに属しているので,

Anata wa kureijīna ābandesu, anata wa amari kitai shite imasen. Watashi no kokoro wa sudeni betsu no mono ni zokushite irunode," ungkap Rossa yang memasuki tubuh Anggel.

(Kamu sudah gila Arvan, kamu jangan berharap terlalu banyak. Karena hatiku sudah di miliki yang lain,)

Ridwan yang melihat Anggel dan Arvan, kini sedang mencoba mendekati Anggel.

"エンジェル,オフィスに入りましょう,入りましょう.

Enjeru, ofisu ni hairimashou, hairimashou." ucap Ridwan dengan tersenyum.

(Anggel ayo kita masuk ke dalam kantor, ayo kita masuk.)

"親愛なるリドワンに来て,

Shin'ainaru ridowan ni kite," ucap Rossa yang merasuki dengan tersenyum.

(Ayo Ridwan sayang,)

Anggel menggengam tangan Ridwan, dengan sangat mesra sekali.

Sementara Ridwan, Ridwan sangat menginginkan Anggel.

Arvan sangat ketakutan, karena melihat Anggel menyerupai Rosa.

Setibanya di kantor Angel, Angel segera melakukan sesi pemotretan.

Dari kejauhan, Aliya menatap Anggel dengan tatapan tak suka.

Aliya melihat Anggel dan Ridwan, saling mengecup. Makanya dia nggak suka,

Otomatis Aliya mendorong tubuh Rossa,

Rosa yang berada di dalam tubuh Anggel tak tinggal diam. Dia mampu melukai Aliya.

'Akh... Sakit sekali," pekik Aliya dengan merintih kesakitan.

"Owh..., maaf Aliya aku sungguh nggak sengaja. Maaf iya Aliya," ucap Rosaa dengan mengulurkan tangannya.

Sangking sibuknya, Anggel pulang hingga jam sepuluh malam.

Setibanya di rumah, Anggel langsung masuk ke dalam kamar.

Tepat jam sebelas malam, ada kawanan pencuri dan perampok yang memasuki rumah Anggel.

Mereka melihat Anggel, yang sangat cantik dan memukau. Berniat untuk melancarkan aksinya yaitu ingin memperkosa Anggel.

"なんてこった,とても美しいので,欲しいです.今夜私のものになりなさいミス,

Nantekotta, totemo utsukushīnode, hoshīdesu. Kon'ya watashi no mono ni nari nasai misu," ucap salah satu perampok tersebut.

(Ya ampun cantik sekali, aku ingin memilikinya. Jadilah milikku malam ini Nona,)

Rosa langsung masuk ke dalam tubuh Anggel, Rosa dengan penuh kekesalan. Kini mulai mematahkan kedua orang jahat tersebut.

"あなたはろくでなし,私はあなたをさせません.私のエンジェルブラザーを傷つけたり傷つけたりするには,

Anata wa rokudenashi, watashi wa anata o sa semasen. Watashi no enjeruburazā o kizutsuke tari kizutsuke tari suru ni wa," ucap Rosa dengan memasuki tubuh Anggel.

(Dasar kurang ajar, aku nggak akan membiarkanmu. Untuk mencelakai dan melukai Anggel Kakakku,)

"あなたは二人の無礼な男です,あなたは私に何をしたいですか?

Anata wa futari no bureina otokodesu, anata wa watashi ni nani o shitaidesu ka?" tanya Rossa yang memasuki tubuh Anggel.

(Dasar kalian berdua lelaki kurang ajar, apa yang ingin kau lakukan kepadaku?)

"もちろん,ミスに触れて抱きしめたいです.計り知れない幸せをお届けしたい,

Mochiron, misu ni furete dakishimetaidesu. Hakarishirenai shiawase o o todoke shitai," jawab kedua perampok tersebut.

(Tentu saja saya ingin sekali, menyentuh dan memeluk Nona. Kami ingin memberikan kebahagian yang tak terkira,)

"ああ...それはとても痛いです.痴女女,

Ā... Sore wa totemo itaidesu. Chijo on'na," ungkap kedua perampok tersebut dengan sangat kesal sekali.

(Akh..., sakit sekali. Dasar wanita sundal,)

Mereka berdua berlari kocar kacir, tatkala melihat Rosa keluar dari tubuh Anggel.

Rosa mengejar dua perampok tersebut, tatkala konteiner lewat. Rosa langsung mendorong tubuh kedua perampok tersebut.

Otomatis kedua perampon tersebut, tewas dengan sangat mengenaskan.

Kedua polisi yang sedang patroli, kini sangat syok, karena Arwah Nona Rosa model cantik dan seksi. Yang menjadi penyebab kematiannya.

"それはローザさんではないですか?おやおや,それは本当に彼だ,私は彼の精神がまださまよっているとは思わなかった.とても怖い,

Sore wa rōza-sande wanaidesu ka? O yaoya, sore wa hontōni kareda, watashi wa kare no seishin ga mada samayotte iru to wa omowanakatta. Totemo kowai," ungkap salah satu polisi tersebut.

(Bukankah itu Nona Rosa? Ya ampun sungguh itu dia, aku nggak menyangka Arwahnya masih gentayangan. Sangat menyeramkan sekali,)

"はい,私は本当にそれを予期していませんでした,それは彼が火葬されたというだけではありませんでした.しかし,なぜさまようのですか?

Hai, watashi wa hontōni sore o yoki shite imasendeshita, sore wa kare ga kasō sa reta to iu dakede wa arimasendeshita. Shikashi, naze samayō nodesu ka?" ungkap polisi lainnya.

(Iya aku sungguh tak menyangka, bukannya baru saja di kremasi. Tetapi kenapa gentayangan?)

Sementara Rissa, yang terbangun karena ribut-ribut. Akhirnya Rissa yang sangat panik sekali di antar oleh Denis ke kantor polisi untuk membuat rapolan perampokan. Sementara Anggel kini sedang pingsan.

"Вибачте, що перериваю, ми з найкращим другом Денисом хочемо повідомити про пограбування в моєму будинку. Моя сестра Ангел, яка стала жертвою, поки не знепритомніла,

Vybachte, shcho pereryvayu, my z naykrashchym druhom Denysom khochemo povidomyty pro pohrabuvannya v moyemu budynku. Moya sestra Anhel, yaka stala zhertvoyu, poky ne zneprytomnila,

" ungkap Rissa dengan sangat panik.

(Maaf mengganggu waktunya, saya dan sahabat saya Denis ingin melaporkan kejadian perampokan di rumah saya. Saudari saya Anggel yang menjadi korbannya hingga pingsan,)

"Добре, міс Рісса, я розгляну це далі. Я опрацюю ваш звіт

Dobre, mis Rissa, ya roz·hlyanu tse dali. YA opratsyuyu vash zvit," ucap Pak Polisi tersebut dengan tersenyum.

(Baik Nona Rissa, akan saya dalami lebih lanjut lagi. Saya akan proses laporan anda,)

"Щиро дякую, пане, будь ласка, негайно розслідуйте справу. Я хочу, щоб ця проблема була швидко вирішена,

Shchyro dyakuyu, pane, budʹ laska, nehayno rozsliduyte spravu. YA khochu, shchob tsya problema bula shvydko vyrishena," ucap Risaa dengan tersenyum.

(Terima kasih banyak Pak, mohon untuk segera di usut kasusnya. Saya ingin masalah ini cepat kelar dan selesai,)

Arvan yan mengetahui masalah ini, sungguh sangat panik sekali. Dia tak menyangka, jika semua ini akan terjadi seperti ini. Dengan nafas tersengal-sengal, Arvan langsung menghampiri Rissa dan Denis.

"คุณสองคนทำรายงานหรือยัง แองเจิลอยู่ไหน?

Khuṇ s̄xng khn thả rāyngān h̄rụ̄x yạng xæng cei lxyū̀ h̄ịn?" tanya Arvan dengan sangat penasaran.

(Apakah kalian berdua sudah membuat laporan? Dimana Anggel?)

"เราสองคนทำรายงานแล้ว น้องอาร์วาน แองเจิลยังอยู่ที่บ้าน เขายังคงอ่อนแอจากการเป็นลม

Reā s̄xng khn thả rāyngān læ̂w n̂xng xār̒ wān xæng ceil yạng xyū̀ thī̀ b̂ān k̄heā yạng khng x̀xnxæ cāk kār pĕn lm," jawab Rissa dan Denis secara bersamaan.

(Kami berdua sudah membuat laporan Kak Arvan, Anggel masih di rumah. Dia masih lemah kondisinya karena pingsan,)

"แองเจิ้ลได้รับการตรวจสอบแล้วใช่ไหม?

Xæng ceîl dị̂ rạb kār trwc s̄xb læ̂w chı̀ h̄ịm?" tanya Arvan dengan sangat panik.

(Anggel sudah di periksa dr kan?)

"แล้วค่ะพี่อรวรรณ ก่อนที่เราจะไปโรงพัก เราโทรหาดร. ไปที่บ้าน,

Læ̂w kh̀a phī̀ xr wrrṇ k̀xn thī̀ reā ca pị rong phạk reā thor h̄ā dr. Pị thī̀ b̂ān," jawab Rissa dengan tersenyum.

(Sudah Kak Arvan, sebelum kami ke kantor polisi. Kami sudah memangil dr. ke rumah,)

Ke dua polisi, yang melihat kejadian tersebut. Siapa pelaku perampok yang mencelakai Nona Anggel dan merampok rumah Anggel?

Setelah di selidiki melalui cctv, mereka berdua langsung melapor kepada atasannya. Karena pelaku perampok sudah tewas, akibat di bunuh dan di celakai oleh arwah Rosaa model cantik yang sangat manis dan seksi.

"对不起,先生,罪魁​​祸首已经找到.但在可怕的死亡中,

Duìbùqǐ, xiānshēng, zuìkuí​​huòshǒu yǐjīng zhǎodào. Dàn zài kěpà de sǐwáng zhōng," ucap Polisi tersebut.

(Maaf Pak, pelaku perampoknya sudah di temukan. Tetapi dalam keadaan tewas menggenaskan,)

"凶手是罗莎小姐的灵魂,

Xiōngshǒu shì luō shā xiǎojiě de línghún," ungkap salah satu hantu tersebut.

(Pelaku pembunuhnya adalah arwah Nona Rosa,)

Kepala polisi tersebut, rupanya sangat heran dan kesal sekali. Dengan apa yang di katakan anak buahnya, sangat membingunkan sekali.

Bersambung.