webnovel

Balas Dendam Yang Sangat Cantik

"Dewa dan Dewi tolonglah saya, saya sungguh tak tau siapa yang jahat berbuat itu kepada saya? Saya sangat aneh sekali, saya sangat takut sekali. Bahkan tak ada orang di sini, aku merasakan aneh sekali. Apa mungkin itu arwah Rosa?" gumam Aliya dengan sangat ketakutan.

Alya yang sangat ketakutan, sontak meninggalkan kantornya, Aliya segera ke kantornya.

Setibanya di rumah, Aliya langsung di telepon oleh Mr. Steve. Mr. Steve rupanya sangat tertarik dan jatuh hati akan kecantikan dan kemolekan tubuh Anggel.

Serta dia sangat ingin menjadikan Anggel sebagai kekasihnya, jika putri tercinta Stella setuju atas hubungannya dengan Anggel. Dia bersedia untuk menikahinya.

"Halo Aliya," sapa Mr. Steve dengan sangat sopan dan ramahnya.

"Halo Mr. Steve," sapa Aliya dengan sangat ramahnya.

"Aliya kau harus orbitkan Anggel, jadikan dia bintang dari semua bintang. Karena dia akan aku segera jadikan wanitaku, jika putriku setuju aku berniat menjadikannya istri," ungkap Mr. Steve dengan tersenyum.

"Baik Mr. Steve, Mr. Steve tak perlu khawatir. Saya akan melakukan dengan apa yang Mr. inginkan. Saya janji," ucap Aliya dengan sangat ramahnya.

"Ok Aliya, terima kasih banyak. Besok aku transfer dua puluh tiga juta. Sebagai dp dulu," ucap Mr. Steve sebelum mengakhiri panggilan teleponenya.

Stella adalah putri satu-satunya Mr. Steve yang kuliah di Thailand. Stella sedang liburan, makanya dia pulang ke Indonesia.

"พ่อคุณยุ่งมากจนฉันละเลย งานของป๊าสำคัญกว่าฉันในฐานะลูกสาวของป๊าหรือเปล่า?

Ph̀xkhuṇ yùng māk cn c̄hạn laley ngā nk̄h xng ṕā s̄ảkhạỵ kẁā c̄hạn nı ṭ̄hāna lūk s̄āw k̄hxng ṕā h̄rụ̄x pel̀ā?" protes dan tanya Stella kepada Ayahnya.

(Pa anda sangat sibuk sekali, sampai aku terabaikan. Apakah urusan pekerjaan Papa lebih penting dari pada aku yang seorang putri Papa?)

"ฉันขอโทษพ่อลูก พ่อยุ่งกับงานมากจนเขาเมินคุณ ขอโทษที่รัก พ่อจะหาแม่คนใหม่ให้คุณ เพื่อที่พ่อและคุณจะไม่เหงา

C̄hạn k̄hxthos̄ʹ ph̀x lūk ph̀x yùng kạb ngān māk cn k̄heā mein khuṇ k̄hxthos̄ʹ thī̀rạk ph̀x ca h̄ā mæ̀ khn h̄ım̀ h̄ı̂ khuṇ pheụ̄̀x thī̀ ph̀x læa khuṇ ca mị̀ h̄engā," ungkap Mr. Steve dengan tersenyum sambil memeluk Stella sang putri tercinta.

(Maafkan Papa nak, Papa sangat sibuk sekali bekerja sampai mengabaikanmu. Maafkan Papa sayang, Papa akan mencarikan ibu baru untukmu. Supaya Papa dan kamu tidak kesepian,)

"พ่อไม่ต้องขอโทษ พ่อให้อภัยพ่อแล้ว แต่ขอโทษ ฉันไม่เห็นด้วยกับความตั้งใจของป๊าที่จะแต่งงานใหม่และมีคนรักใหม่ ฉันรู้จริงๆ เพราะพ่อหย่ากับแม่ พ่อชอบออกเดทและนอนกับนางแบบของพ่อ หมายถึงโดยสาวราคาถูก Aliya,

Ph̀x mị̀ t̂xng k̄hxthos̄ʹ ph̀x h̄ı̂xp̣hạy ph̀x læ̂w tæ̀ k̄hxthos̄ʹ c̄hạn mị̀ h̄ĕn d̂wy kạb khwām tậng cı k̄hxng ṕā thī̀ ca tæ̀ngngān h̄ım̀ læa mī khn rạk h̄ım̀ c̄hạn rū̂ cring«pherāa ph̀x h̄ỳā kạb mæ̀ ph̀x chxb xxk deth læa nxn kạb nāng bæb k̄hxng ph̀x h̄māy t̄hụng doy s̄āw rākhā t̄hūk Aliya," protes Stella dengan memanyunkan bibirnya.

(Papa tak perlu meminta maaf, aku sudah memaafkannya. Tetapi maaf, aku tak akan setuju akan niat Papa untuk menikah lagi dan memiliki kekasih lain. Aku sungguh tau akibat Papa menceraikan Mama, Papa itu gemar mengencani dan meniduri gadis model Papa. Termaksud dengan Aliya gadis murahan itu,)

Mr. Steve yang merasa putrinya terlalu kasar dalam berbicara, hampir menamparnya. Karena rupanya Stella adalah gadis yang kuat dan tangguh. Lantas mampu menangis tanggan Papanya.

"ขอโทษนะป๊า ฉันไม่ใช่คนโง่ที่ป๊าตีกันเองได้ บางทีหน้าฉันอาจจะเหมือนของมาม่า แต่ฉันกับมาม่าต่างกันโดยสิ้นเชิง เพราะฉันไม่อยากถูกเฆี่ยนและทนทุกข์

K̄hx thos̄ʹ na ṕā c̄hạn mị̀chı̀ khn ngò thī̀ ṕā tī kạnxeng dị̂ bāngthī h̄n̂ā c̄hạn xāc ca h̄emụ̄xn k̄hx ngmām̀ā tæ̀ c̄hạn kạb mā m̀ā t̀āng kạn doy s̄încheing pherāa c̄hạn mị̀ xyāk t̄hūk ḳheī̀yn læa thn thukk̄h̒," ucap Stella dengan sangat sinis serta menatap Papanya dengan tatapan penuh amarah dan kebencian.

(Maaf Papa, aku bukan gadis bodoh yang bisa Papa pukul dan lakukan semena-mena. Mungkin wajahku mirip dengan Mama, tetapi aku dan Mama sungguh berbeda. Karena aku tak mau di pukulin dan menderita,)

"ดูเหมือนคุณอยู่ต่างประเทศนานเกินไป คุณจึงไม่มีมารยาท เธอควรจะรู้ว่าฉันรักเธอมากกว่าสิ่งอื่นใด ลูกสาวของฉัน

Dūh̄emụ̄xn khuṇ xyū̀ t̀āng pratheṣ̄ nān keinpị khuṇ cụng mị̀mī māryāth ṭhex khwr ca rū̂ ẁā c̄hạn rạk ṭhex mākkẁā s̄ìng xụ̄̀n dı lūks̄āw k̄hxng c̄hạn," ungkap Mr. Steve dengan memeluk Stella.

(Sepertinya kamu terlalu menghabiskan waktu terlalu lama di luar negeri, sehingga kamu tak memiliki sopan santun. Kamu harusnya tau jika aku sangat mencintaimu melebihi apa pun putriku,)

Stella merasa jika sang Papa berbohong, jika Papanya sangat menyayangi dan mencintai dirinya melebihi apa pun di dunia ini. Nggak mungkin Papanya sering memukuli Mamanya, menyakiti Mamanya. Selalu meniduri wanita lainnya dan bahkan menceraikan Mamanya. Padahal Mamanya saat itu sedang berjuang keras dari penyakit kangker.

"แน่ใจนะว่าพ่อรักและรักหนูมากกว่าสิ่งใด? แต่ฉันก็ยังไม่แน่ใจ

Næ̀cı na ẁā ph̀x rạk læa rạk h̄nū mākkẁā s̄ìng dı? Tæ̀ c̄hạn k̆ yạng mị̀ næ̀cı" tanya Stella kepada Papanya.

(Apakah kau yakin Papa jika kau sangat menyayangi dan mencintaiku melebihi apa pun? tetapi aku masih belum yakin Pa,)

"คุณสงสัยความรักและความรักของฉันที่มีต่อคุณลูกสาวของฉัน อย่าเห็นแก่ตัว พ่ออยากให้ลูกรักเราจริงๆ

Khuṇ s̄ngs̄ạy khwām rạk læa khwām rạk k̄hxng c̄hạn thī̀ mī t̀x khuṇ lūks̄āw k̄hxng c̄hạn xỳā h̄ĕnkæ̀ tạw ph̀x xyāk h̄ı̂ lūk rạk reā cring«" jawab Mr.Steve dengan tersenyum.

(Kau meragukan rasa sayang dan cintaku untukmu putriku, kau jangan egois. Papa sungguh menginginkan Kekasih dan istri untuk kita nak,)

Stella yang merasa sudah malam, serta dia tak mau berbicara dengan sang Papa, dia memutuskan untuk meninggalkan Papanya.

Stella masuk ke dalam kamarnya, di sana terlihat poto seorang model yang sangat cantik. Ibunya bernama Paulina yang merupakan model cantik di jamannya dulu. Sang Papa yang merupakan pemilik perusahaan model tersebut jatuh hati kepada sang Mama. Gayung pun bersambut Mamanya akhirnya menerima sang Papa. Mereka akhirnya menikah dan memiliki putri yang sangat cantik jelita bernama Stella.

Stella menggengam erat poto sang Mama, serta menceritakan niatnya untuk membalas dendam secara cantik kepada Papanya dan selingkuhan Papanya Aliya. Stella juga berniat mengambil alih perusahaan model yang di pegang Aliya. Mantan kekasih sang Papa.

"Maafin Stella Mama, Stella tak dapat mencegah Mama waktu itu. Mama harus terusir dari rumah karena Aliya gadis murahan itu, bahkan Mama di cerai Papa pada saat Mama sedang berjuang melawan hidup dan mati karena penyakit kangker yang Mama derita," ucap Stella dengan menangis.

Di dalam tidur Stella tak berhenti menangis, Stella terus menggengam photo tersebut.

Di dalam mobil, Ridwan dan Anggel tampaknya sangat canggung. Ridwan mengajak Anggel ke rumah sakit, setelah selesai berobat. Ridwan mengantarkan Anggel pulang. Anggel tak menyangka, jika Arvan ternyata berkunjung. Arvan membawakan banyak bawaan mewah dan brendit untuk Anggel. Anggel rupanya sangat terkejut, akan kehadiran Arvan di rumahnya.

Arvan menatap Ridwan tak suka, begitu juga Ridwan tak suka atas kehadiran Arvan.

Setelah Arvan dan Ridwan pulang, Anggel langsung bertanya kepada adiknya Rissa dan sahabat Rissa denis.

"Ada apa Arvan ke sini?" tanya Anggel dengan sangat penasaran.

Bersambung.