webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
395 Chs

53. Tidak Pernah Marah

"Gevan?" ucap Rain pelan sambil tersenyum

"Hmmm," jawab Gevan dengan dehaman saja

"Gevan kok bisa ada disini?" tanya Rain tak percaya

"Ya bisa dong, kenapa enggak?" tanya Gevan balik bertanya

"Kok tadi saya dengar gak ada suara langkah kaki? Gevan masuknya lewat mana?" tanya Rain lagi, ia sangat penasaran kenapa Gevannya bisa tiba - tiba berada di depannya

"Gue masuknya barengan sama lo kok Cantik, iya gue sengaja ngendap - ngendap masuknya biar gak gangguin lo." ucap Gevan jujur

"Kok saya benar - benar gak dengar ya suara langkah kaki Gevan?" tanyanya Rain lagi

"Iya Cantik gue jalannya pelan - pelan tadi supaya gak berisik." ucap Gevan menjelaskan dengan sabar. Rainnya memang seperti inikah? Cerewet dan suka mempertanyakan hal yang sama berulang - ulang? Ia baru menyadari sifat Rain yang satu ini. Sepertinya ia harus mempunyai stok kesabaran yang ekstra ketika sudah menghadapi Rainnya yang seperti ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com