"Buat apa Gevan?" tanya Rain bingung
"Mau gue gandeng kan?" tanya Gevan to the point
"Mau Gevan." ucap Rain malu - malu
"Jangan malu - malu gitu Cantik, ini gue! Lo gak perlu malu kalau sama gue." ucap Gevan pelan sambil tersenyum
"Iya Gevan. Tapi saya gugup." ucap Rain kelewat jujur
"Jangan gugup Cantik. Lo lagi gak di wawancara kok." ucap Gevan menenangkan Rain yang sudah mulai salah tingkah
"Iiih Gevan saya beneran gugup tahu! kok Gevan malah bercanda sih." ucap Rain mengerucutkan bibirnya, ia kesal. Gevan selalu saja seperti itu. Semua hal dijadikan lelucon. Hingga terkadang Rain dibuat kesal sendiri dengan tingkah Gevan. Namun tidak dapat dipungkiri Gevan memang selalu bisa membuat dirinya salah tingkah sendiri karena gurauan dan gombalan - gombalan yang dilontarkan Gevan. Tak tahu kenapa, ia sudah mulai merasa nyaman jika berada di dekat Gevan. Ia merasa Aman. Dan ia mulai menyayangi Gevan sebagai sahabatnya, itu saja. Tidak lebih.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com