webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
395 Chs

387. Jangan Panik

Tak ada jawaban.

"Rain... Sampai kapan? Sampai kapan Rain gak bangun kaya gini? Rain... Apa Rain gak capek? Gevan aja capek banget lihat Rain merem terus. Gevan sayang banget sama Rain. Sayang banget. Jangan pergi ya Rain... Gevan mohon. Gevan mohon. Jangan pergi. Temani Gevan disini, Gevan gak bisa tanpa Rain. Gevan ikhlas kok kalau Rain sama Arkan nantinya. Tapi setidaknya, Gevan ingin lihat Rain ada di dunia ini. Apa keinginan Gevan begitu salah Rain? Gevan mohon. Jangan pergi ya, jangan pergi dari Gevan dan Juna. Tetaplah jadi sahabat kami, dan tertawa bersama kami." ucap Gevan pada Rain. Rain yang tertidur dengan nyenyak, nyenyak sekali tanpa beban sama sekali. Apakah Rain benar-benar tak peduli pada dirinya dan Juna yang mengkhawatirkannya?

***

"Bagaimana keadaan anak saya dokter?" tanya bunda Juna pada dokter itu di dalam ruangannya. Ia ditemani oleh Juna yang berada di sampingnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com