webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
395 Chs

375. Tak Ada Gunanya Mencintai Sendirian

"Yaudah lo sabar aja dulu Gevan. Nanti juga kalau Rain udah siuman dia bakal kasitahu lo apa alasannya. Lo sabar aja dulu ya. Lo gak boleh sedih. Pasti semuanya ada alasannya kenapa Rain sampai putusin lo. Pasti Rain punya alasan tersendiri untuk itu. Lo hanya perlu sabar." ucap Juna berusaha membuat Gevan tenang. "Gue tadi hanya bercanda kok, gak ada maksud serius sama sekali. Gue gak akan rebut Rain dari lo, Gevan. Lo tenang aja." sambung Juna lagi.

"Lo nggak rebut Rain kok dari gue, kan gue sudah putus sama Rain, berarti kalau lo pacaran sama Rain ya nggak apa-apa dong itu hak lo." ucap Gevan dengan raut wajah yang tenang, Gevan tak tahu harus apa. Dia bingung, dia kepikiran. Kenapa Rain tidak bangun-bangun juga? Kenapa Dokter dan Suster juga tidak keluar dari ruangan Rain? Dia tak tahu harus apa, apa yang harus ia lakukan sekarang? tanyanya pada diri sendiri

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com