webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
395 Chs

354. Ulangan Harian

"Aku gak akan hilang Rain. Aku gak kemana-mana... Percaya sama aku ya sayang... Udah jangan takut lagi... Bentar lagi bel masuk, jangan nangis. Nanti orang ngira aku ngapa-ngapain kamu lagi." ucap Gevan mengelus puncak kepala Rain pelan.

"Iya Gevan.. Makasih Gevan udah buat Rain sedikit tenang. Kata-kata Gevan mampu buat Rain tenang. Rain senang banget. Rain senang karena Gevan gak akan hilang. Rain hanya takut Gevan hilang." ucap Rain lagi masih dengan suara yang bergetar. Tak semudah itu menenangkan ketakutannya. Tak semudah itu menenangkan hatinya.

"Aku gak kemana-mana sayang. Jadi aku gak akan hilang. Sudah ya... Jangan pikirkan itu lagi. Sudah sayang, jangan menangis... Aku gak bisa lihat kamu menangis." ucap Gevan lagi, berusaha mencegah agar Rain tidak menangis sekarang. Ia tak mau teman-teman mengira yang bukan-bukan nantinya ketika melihat Rain menangis, pasti semua akan berpikir bahwa dirinya yang membuat Rain menangis.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com