Rain merogoh sakunya dan membayar makanan dan minuman yang ia pesan. Ia menerima nampan yang diberikan oleh ibu kantin dan membawanya ke meja yang masih kosong. Rain ingin duduk sendiri saja kali ini, bukan apa-apa, alasannya hanya karena ia tak mengenal siapapun di sekolah ini. Ia terlalu malu untuk bergabung dengan siswa-siswi lain yang belum ia kenal. Rain cenderung menarik diri dari kerumuman karena ia takut bergaul dengan orang baru, karena penyakitnya juga.
Rain duduk di meja kosong itu, dan berniat ingin segera menikmati makanannya sebelum bel masuk berbunyi. Namun baru saja ia ingin menyendok nasi gorengnya, ada sebuah suara yang menghentikan aktivitasnya,
"Hai... Boleh gabung makan disini gak?" ucap seorang laki-laki,
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com